Puan Soal Golkar ke Prabowo: Masih Belum Nikah, Baru Mau ke Pelaminan

Ketua DPP PDIP Puan Maharani berpendapat keputusan Golkar bergabung ke koalisi mendukung Prabowo Subianto belum final.

Puan menganalogikan hubungan Golkar dengan koalisi Prabowo itu belum sampai naik ke pelaminan.

"Walaupun di Golkar pun ya mungkin memang sudah bersama dengan Pak Prabowo, tapi kan itu masih menurut saya, masih belum menikah, jadi baru menuju ke pelaminan," kata Puan di kompleks parlemen, Rabu (16/8).

Ia lantas menyinggung hubungan Golkar dengan PDIP yang sebelumnya sempat membuat tim teknis untuk memfinalisasi koalisi.

Puan menganalogikan hubungan keduanya bak laki-laki dan perempuan yang hendak menikah. Namun, belum bisa mencapai pelaminan.

Ia pun membeberkan nasib tim teknis Golkar - PDIP. Puan menyebut konsekuensi dari keputusan Golkar yang mendukung Prabowo, maka tim itu pun otomatis bubar.

Meski demikian, ia menyatakan PDIP sebetulnya cocok dengan Golkar.

"PDI perjuangan sih cocok. Jadi kalau memang ada faktor yang enggak cocok, tolong tanyakan ke Ketum Pak Airlangga," ucap dia.

Selain itu, Puan menyebut kendati berbeda jalan, namun PDIP dan Golkar memiliki tujuan dan cita-cita yang sama.

Namun, ia mengaku masih membuka pintu komunikasi dengan Golkar. Puan memastikan tak akan menutup pintu bagi partai politik yang hendak menjalin kerja sama politik dengan PDIP.

"Karena sudah berbeda pilihan ya auto bubar, namun pintu dari PDIP masih kita buka," katanya.

PDIP sempat membentuk tim teknis penjajakan koalisi yang dibentuk usai Puan menyambangi kediaman Prabowo beberapa waktu lalu.

Namun, setelahnya Golkar mendeklarasikan dukungan ke Prabowo bersama PAN selaku rekan di Koalisi Indonesia Bersatu.

Dengan bergabungnya PAN dan Golkar, maka Prabowo telah mengantongi lima dukungan parpol, yakni Gerindra, PKB, PAN, Golkar, dan PBB.