Pemerintah Usulkan Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Dunia ke UNESCO

CNN Indonesia
Kamis, 24 Agu 2023 18:12 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy berharap dalam waktu yang tidak lama, UNESCO bisa menetapkan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan Reog Ponorogo sudah masuk ke dalam antrean pengusulan pengakuan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari UNESCO dan bakal disidangkan pada tahun depan. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan Reog Ponorogo sudah masuk ke dalam antrean pengusulan pengakuan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari UNESCO dan bakal disidangkan pada tahun depan.

"Sudah bisa dipastikan akan kita usulkan. Tahun depan, sidang tahun depan. Jadi sudah akan dibahas oleh UNESCO tahun depan," ujar Muhadjir dalam jumpa pers di Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (24/8).

Muhadjir menjelaskan Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah lama mengusulkan Reog Ponorogo sebagai WBTB UNESCO. Menurutnya, usulan Reog Ponorogo tersebut masuk dalam antrean nomor 39.

"Kita berupaya untuk memberikan semacam legitimasi, bahwa Reog Ponorogo ini memang layak untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO," ujarnya.

Muhadjir menyebut pihaknya juga telah menyelesaikan persyaratan yang diminta UNESCO. Misalnya, Pemkab Ponorogo yang meluruskan kecurigaan UNESCO soal bulu burung merak yang dipakai untuk Reog.

Ia menegaskan bahwa bulu burung merak itu didapatkan dari bulu yang rontok, bukan dari burung merak yang disembelih.

Menurutnya, Pemkab Ponorogo saat ini memiliki peternakan merak. Burung merak memiliki waktu untuk merontokkan bulunya. Saat itulah bulu-bulu dikumpulkan untuk membuat Reog.

Selain itu, Muhadjir mengungkap kritikan UNESCO soal penggunaan kulit harimau. Menurutnya, Pemkab Ponorogo juga telah meyakinkan bahwa kulit yang dipakai itu bukan harimau, melainkan kulit kambing yang dimodifikasi sehingga menyerupai kulit harimau.

"Tinggal menunggu waiting list, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, UNESCO bisa menetapkan Reog sebagai Warisan Budaya Tak Benda," katanya.

Muhadjir juga menyinggung informasi yang menyebut Malaysia mengklaim Reog Ponogoro. Ia menyebut Pemerintah Malaysia telah melakukan klarifikasi bahwa hal itu tidak benar.

Dalam kesempatan itu, perwakilan dari Pemkab Ponorogo menyampaikan sejumlah upaya yang dilakukan pihaknya dalam menjaga pelestarian Reog Ponorogo.

Mulai dari membangun monumen Reog Ponorogo beserta museum hingga gelar Reog setiap malam bulan purnama di Alun-alun Ponorogo.

Upaya pelestarian kebudayaan Reog juga diklaim telah masuk ke sekolah-sekolah. Tujuannya agar generasi muda dapat mengenal Reog Ponorogo.

(pop/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER