Juru Bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkap bahwa Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mau bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau dibilang mau atau enggak mau, Pak SBY jelas mau kalau bicara pertemuan dengan Bu Mega. Mau," kata Herzaky dalam podcast What The Fact! Politics CNNIndonesia.com, Jumat (8/9).
Herzaky juga menilai wacana pertemuan kedua sosok tersebut sebagai hal yang sangat baik bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :WAWANCARA EKSKLUSIF SBY Ungkap Pemicu Kerenggangan, Sebut Megawati Tak Jahat |
Ia juga menekankan bahwa pertemuan tersebut tak semestinya dibatasi hanya sebagai pertemuan untuk membicarakan koalisi atau kerja sama.
"Kami ingin sampaikan, berbicara mengenai koalisi atau kerja sama itu tidak melulu mengenai dua sosok. Ini bukan urusan pribadi. Ini adalah hal kepentingan bangsa dan negara," ucap dia.
"Tapi pertemuan Pak SBY dan Bu Mega itu hal yang sangat baik. Kalau kami mendorong itu. Maksudnya, kami senang sekali kalau itu bisa terjadi dan itu juga harapan kita semua."
Di saat yang sama, Herzaky juga menegaskan bahwa SBY dan Megawati merupakan dua tokoh bangsa yang memiliki pengalaman yang luar biasa.
"Ini kan adalah laboratorium kebijaksanaan yang luar biasa nih. Dua-duanya pengalamannya, yang kalau dibuka itu kita bisa pelajari, bangsa ini akan punya ilmu yang luar biasa, yang buat langkah ke depan," imbuhnya.
Lihat Juga : |
Terkait kapan wacana pertemuan itu akan terjadi, dia mengaku tak mau mengacaukan proses yang sedang berjalan dan hanya bisa menyampaikan apa yang sudah boleh disampaikan.
"Jadi ya masalah kapannya itu kita lihat nanti. Karena namanya masih berproses ini kan, saya tidak ingin mencederai proses," tegas Herzaky.
Herzaky juga berharap, jika pertemuan SBY dan Megawati berujung pada kesepakatan koalisi, gabungan pengalaman dari partai-partai politik yang dicetus kedua sosok tersebut bisa berbuah menjadi sesuatu yang lebih baik.
"Nah, tentu harapan kita nanti 2024 ke depannya pengalaman-pengalaman ini kan bisa digabungkan dan bagaimana ke depannya bisa jauh lebih baik," lanjutnya.
Wacana pertemuan antara SBY dan Megawati mencuat setelah Demokrat resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Anies Baswedan.
Lihat Juga :WAWANCARA EKSKLUSIF SBY Blak-blakan Hubungan dengan Megawati hingga Pilpres 2024 |
Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron memohon doa restu agar SBY dan Megawati bisa bertemu.
Dia juga menyinggung soal PDIP yang masih membuka pintu bagi partai-partai yang hendak mendukung Ganjar Pranowo. Menurutnya, Partai Demokrat masih berkomunikasi dengan PDIP.
Sementara, politikus PDIP yang sekaligus Sekretaris Tim Koordinator Relawan Pemenangan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo itu mengatakan peluang pertemuan antara Megawati dengan SBY sangat terbuka. Namun, partainya saat ini masih menunggu sikap final dari Demokrat.
"Kami tentu saja dengan senang membuka pintu, tetapi tentu harus menunggu sikap politik final Demokrat," kata Deddy kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/9).
(del/bmw)