Polisi menyebut pria berinisial AH (26) yang menyayat perempuan berinisial FD (44) hingga tewas di dekat lobi mal Central Park, Jakarta Barat tidak saling mengenal.
Kendati demikian, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono mengatakan pendalaman lebih lanjut soal hubungan pelaku dengan korban akan terus dilakukan.
"Informasi awal kita dapat ini antara korban dan pelaku tidak mengenal, tapi tetap itu harus kami dalami lagi ya apakah memang ada hubungan kekerabatan atau mungkin korban saling mengenal ini kita harus pastikan kembali berdasar fakta yang ada dan saksi yang diperiksa," kata Muharam saat dihubungi, Rabu (27/9).
Muharam menuturkan saat ini penyidik juga masih mendalami motif pelaku melakukan aksi penusukan itu. Apalagi, jika benar keduanya tak saling mengenal satu sama lain.
"(Motif) ini masih kita dalami karena untuk pas di TKP pun dan pendalaman sampai saat ini pun tidak ditemukannya ada barang dari korban yang hilang ya," ucap dia.
Sampai saat ini kepolisian telah memeriksa empat orang saksi untuk digali keterangannya terkait aksi penyayatan tersebut.
"Kita akan terus mencari saksi-saksi yang ada untuk memastikan kejadian tindak pidana ini yang motifnya seperti apa, tujuannya ini terus kita gali lebih dalam lagi," tuturnya.
Seorang perempuan berinisial FD (44) ditemukan tewas diduga dibunuh dengan sayatan pada bagian leher di dekat lobi mal Central Park wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9).
"Bukan (bunuh diri) itu pembunuhan, (lokasi) di lobi Central Park," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono saat dihubungi.
Muharam menuturkan polisi pertama kali mendapat laporan terkait peristiwa penusukan sekitar pukul 07.00 WIB. Peristiwa itu terjadi saat korban hendak berangkat ke tempat kerja. Ia menjelaskan FD tinggal di apartemen dekat mal tersebut.
"Penghuni apartemen (dekat lokasi), mau berangkat kerja. Lokasinya itu di dekat lobi Laguna Mall Central Park. Korban ini mau berangkat ngantor, kantor ini di Tower APL sebelah mal," tuturnya.
Tak berselang lama setelah kejadian, polisi dan pihak keamanan setempat berhasil menangkap pelaku yang diketahui berinisial AH (26).
(dis/bmw)