Suami Perempuan Tewas di Dekat Central Park Sempat Terima Sinyal SOS

CNN Indonesia
Jumat, 29 Sep 2023 13:10 WIB
Polisi mengungkap suami korban sempat menerima sinyal SOS di ponsel miliknya. Ia menelepon korban, tapi tak diangkat.
Ilustrasi. Polisi mengungkap suami korban pembunuhan di dekat Mal Central Park sempat menerima sinyal SOS di ponsel miliknya. Ia menelepon korban, tapi tak diangkat. (iStock/FreshSplash)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkap suami dari perempuan inisial FD (44) yang tewas karena luka sayat di leher di dekat lobi Mal Central Park, Jakarta Barat, sempat menerima sinyal SOS.

Saat kejadian, suami korban berada di apartemen yang tak jauh dari lokasi. Sinyal SOS itu diterima suami korban pada handphone miliknya.

"Saat kejadian itu suaminya mendapatkan notifikasi SOS dari Apple Watch korban ke ponselnya," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono kepada wartawan, Jumat (29/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muharam menduga sinyal SOS itu diterima suami FD saat korban terjatuh. Setelah menerima sinyal SOS tersebut, sang suami berusaha menghubungi korban. Namun, teleponnya tak kunjung diangkat.

Sang suami juga menghubungi kantor tempat korban bekerja, tetapi korban belum sampai di sana. Sang suami yang khawatir langsung keluar dari apartemen.

"Pada saat turun itu, suaminya melihat istrinya sudah tergeletak di situ. Itu setelah cukup lama," ucap dia.

FD ditemukan tewas dengan sayatan pada bagian leher di dekat lobi Mal Central Park, Selasa (26/9). Tak berselang lama setelah kejadian, polisi dan pihak keamanan menangkap pelaku berinisial AH (26).

Kini, AH telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menyebut pelaku sudah mempersiapkan pisau yang digunakannya untuk menyayat korban. Pelaku juga disebut sudah berada di lokasi sebelum aksi penyayatan.

(dis/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER