Pemkab Klaten Berikan Bantuan Lansia dan Penyandang Disabilitas Berat

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 10 Okt 2023 18:00 WIB
Penyerahan Bansos kepada warga lanjut usia terlantar dan orang dengan kedisabilitasan berat Kab. Klaten tahun 2023 diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Klaten.
Foto: Arsip Pemkab Klaten.
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyerahan bantuan sosial (Bansos) kepada warga lanjut usia terlantar dan orang dengan kedisabilitasan berat (ODKB) Kabupaten Klaten tahun 2023 diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Klaten, Selasa (10/10).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Klaten Sri Mulyani, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala OPD Kabupaten Katen beserta jajarannya, dan lainnya.

Kepala DISSOSP3APPKB Kabupaten Klaten Muh Natsir mengatakan, pemberian bantuan ini untuk mengurangi beban ekonomi dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Penyerahan bantuan juga dibarengi dengan pencairan bantuan yang masing-masing lansia menerima Rp400.000 dan ODKB sebesar Rp1.000.000.

"Pemberian bantuan ini kami maksudkan untuk mengurangi beban ekonomi penerima, memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan sebagai peningkatan kepedulian kepada keluarga lansia atau disabilitas," kata Natsir dalam keterangannya.

Natsir menjelaskan, sasaran penerima bantuan ini adalah para lanjut usia (lansia) terlantar berusia 60 tahun keatas, lansia/ disabilitas yang mengalami sakit atau tidak bisa melakukan aktivitas. Kemudian, lansia/ disabilitas yang tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya, dan lain sebagainya.

"Total bantuan yang kami serahkan yaitu Rp487.000.000," ujarnya.

advFoto: Arsip Pemkab Klaten.

Sementara Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan, para lansia dan penyandang disabilitas merupakan warga negara yang mempunyai hak yang sama dengan warga negara yang lain. Saat ini, jumlah lansia terlantar dan orang dengan kedisabilitas berat di Kabupaten Klaten tergolong cukup banyak.

Oleh karena itu, lanjut Sri Mulyani, pemerintah daerah memberikan bantuan kepada para lanjut usia dan ODKB tersebut guna memenuhi kebutuhan dasar mereka.

"Data menyebutkan bahwa, lansia terlantar dan Orang dengan Kedisabilitas berat di Kabupaten Klaten tergolong dengan jumlah banyak," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan, persoalan ini merupakan hal krusial dan harus dirampungkan seacara bersama-sama, bukan hanya oleh pemerintah saja namun juga seluruh pihak. Guna meringankan beban pihaknya meyerahkan bantuan sosial kepada 630 lansia terlantar di Kabupaten Klaten.

"Masing-masing menerima Rp400.000,-, sehingga total yang diserahkan sebesar Rp252.000.000,- dan kepada 235 Orang dengan Kedisabilitas berat masing-masing menerima sebesar Rp1.000.000 sehingga total yang diserahkan sebesar Rp235.000.000,-," tuturnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan langkah nyata dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Klaten dalam membantu pemenuhan kebutuhan dasar minimal para lanjut usia dan penyandang disabilitas berat di Kabupaten Klaten.

Dalam kesempatan ini Sri Mulyani berpesan kepada penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan yang diperoleh dengan sebaik mungkin dan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

"Pergunakan bantuan ini dengan semaksimal dan sebaik mungkin ya bapak ibu. Pergunakan untuk pemenuhan kebutuhan bapak ibu sehari-hari, jangan untuk beli rokok atau lainnya, pergunakan untuk kebutuhan pokok," pungkasnya.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER