Polisi Bakal Periksa Direktur KPK soal Pemerasan SYL Pekan Depan

CNN Indonesia
Jumat, 13 Okt 2023 17:07 WIB
Polda Metro Jaya akan memeriksa Direktur Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK untuk mengusut dugaan pemerasan pimpinan KPK ke SYL.
Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan akan memeriksa Direktur KPK terkait pemerasan ke SYL. (Detikcom/Wildan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK untuk pengusutan kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), pada Senin (16/10).

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pegawai KPK itu seharusnya diperiksa pada Kamis (12/10) lalu, namun yang bersangkutan meminta untuk dijadwal ulang.

"Yang bersangkutan tidak hadir dalam pemeriksaan Hari Kamis tanggal 12 Oktober 2023 kemarin dan melalui surat yang dibawa oleh pegawai Biro Hukum KPK, memohon penundaan pemeriksaan dengan alasan mengikuti giat dinas yang sudah terjadwal sebelumnya," kata Ade, Jumat (13/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karenanya, penyidik menjadwalkan ulang dan telah mengirim surat panggilan agar hadir pada Senin.

"Sudah dibuatkan serta dikirimkan kembali surat panggilan kepada yang bersangkutan untuk jadwal pemeriksaan pada hari Senin, tanggal 16 Oktober jam 10.00 WIB," katanya.

Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tengah mengusut dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK kepada eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Kasus ini telah masuk ke dalam tahap penyidikan berdasarkan gelar perkara pada Jumat 6 Oktober. Dalam kasus ini, penyidik menggunakan Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 UU Tipikor Jo Pasal 65 KUHP.

Dalam proses penyidikan ini, polisi telah memeriksa belasan orang saksi. Dua di antaranya adalah Syahrul dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Polda Metro Jaya belum mau membeberkan siapa sosok terlapor dalam dugaan pemerasan ini.

(yoa/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER