RS Polri Ungkap Kondisi Istri dalam Kasus Ayah dan Anak Tewas Membusuk
Rumah Sakit Polri Kramat Jati mengungkap kondisi NP, istri HR (50) dan ibu balita AQ (2) yang ditemukan tewas membusuk dalam rumah di Koja, Jakarta Utara.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan saat ini NP masih dalam kondisi lemah meski perlahan membaik.
"Istrinya tidak ada perlukaan atau luka sayatan. Kondisi fisik lemah dan mendapatkan perawatan di RS Polri. Saat ini kondisi fisik berangsur membaik," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Rabu (1/11).
Hariyanto menjelaskan kondisi NP lemah lantaran nafsu makan yang buruk. Kadar hemoglobin di dalam tubuhnya juga teridentifikasi menurun.
"Tak mau makan berhari-hari, hemoglobin/HB dari pemeriksaan darah menurun," tutur Hariyanto.
Imbas kondisi NP yang belum pulih, penyidik belum bisa meminta keterangan atas kejadian yang menimpa suami dan anaknya tersebut.
Sebelumnya, hasil autopsi HR dan AQ telah diungkap Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Gidion mengatakan terdapat selang waktu selama sepekan atas kematian AQ dan HR. AQ meninggal tiga hari sejak jenazah ditemukan, sementara HR meninggal sepuluh hari sejak jenazah ditemukan.
"Hasil autopsi hanya usia kematian dari korban bapak tadi sekitar 10 hari sementara anak kematian tiga hari," kata Gidion, Senin (30/10).
Hasil autopsi juga menunjukkan terdapat luka di area wajah dan kening AQ.
Sebelumnya, warga di Koja digegerkan dengan penemuan jasad bapak (50) dan anak (2) yang sudah membusuk, Sabtu (28/10).
Atas laporan warga yang mencurigai bau tidak sedap dalam rumah itu, pihak berwajib kemudian bergerak mengecek lokasi.
"Dicek ternyata di dalam rumah ditemukan sesosok mayat bapak-bapak umur kira-kira 50 tahun. Kemudian satu lagi balita umur kira-kira kurang lebih 2 tahun," kata AKBP Iverson.
Saat ditemukan, jenazah sang bapak ada di sudut ruangan. Sementara, jasad sang balita ditemukan di lokasi terpisah meski dekat dari jenazah bapak.
(mab/pmg)