Seorang siswa SMP di Kota Bekasi berinisial MA meninggal dunia usai bermain 'kuda tomprok' bersama teman-teman sekolahnya, Jumat (17/11). Setelah mendapatkan informasi, polisi mengecek lokasi kejadian.
"Ternyata di TKP kita dapatkan anak-anak (ada) 12 orang yang memang sama-sama main 'kuda tomprok', sementara korbannya sudah dilarikan ke RS terdekat," kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono saat dimintai konfirmasi, Senin (20/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat polisi minta keterangan, teman-teman korban mengakui bermain 'kuda tomprok' bersama korban. Saat bermain, korban ada di posisi ketiga dan kemudian terjatuh.
"Dari keterangan saksi, kemudian kita ke RS, di RS luka luarnya tidak terlihat. Saat di TKP pingsan, dan dari mulutnya keluar busa," ucap Jupriono.
Jupriono menuturkan polisi sudah mendatangi keluarga korban dan menjelaskan jika ingin melanjutkan ke proses hukum, maka harus autopsi. Namun, pihak keluarga menolak.
"Keluarga sepakat tidak menghendaki diautopsi, kita kumpulkan pihak sekolah mereka sepakat tidak diproses hukum," tutur Jupriono.
"Sudah menerima sebagai musibah dan memang sudah jadi ajalnya," ujarnya.
(dis/tsa)