Pidato Pamit Panglima Yudo Jelang Agus Subiyanto Disahkan DPR

CNN Indonesia
Selasa, 21 Nov 2023 09:19 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan pidato pamit atau exit briefing ke prajurit di Cilangkap pada Senin (20/11). Dia akan diganti Jenderal Agus.
Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono menyerahkan memorandum dan penyerahan data aset Unit Organisasi (UO) Mabes TNI kepada calon pejabat baru Jenderal TNI Agus Subianto. di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023). (Dok. Puspen TNI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan pidato pamit atau exit briefing kepada seluruh prajurit di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/11).

Pada momen tersebut dia juga menyerahkan memorandum dan penyerahan data aset Unit Organisasi (UO) Mabes TNI kepada calon pejabat baru Jenderal TNI Agus Subiyanto. 

Agus saat ini masih menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DPR akan mengesahkan persetujuan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk melantik Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI menggantikan Yudo. Yudo akan memasuki masa pensiun mulai akhir bulan ini.

Persetujuan itu akan disahkan DPR dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Selasa (21/11) ini.

Yudo menyampaikan bahwa tujuan dari exit briefing dan penyerahan memorandum agar Panglima TNI yang baru mendapatkan gambaran awal tentang semua program TNI yang sudah terlaksana, sedang dilaksanakan dan belum dilaksanakan.

"Pergantian pimpinan pada suatu organisasi memiliki makna penting dan strategis dalam konteks manajemen organisasi modern seperti TNI, baik manajerial organisasi maupun regenerasi di TNI secara profesional," ujar Yudo dikutip dari siaran pers Puspen TNI.

Lebih lanjut, Yudo menyampaikan masih perlu ada peningkatan program baik dalam pembangunan kekuatan maupun peningkatan kemampuan. Dia pun mengapresiasi jajaran prajurit selama berada di bawah kepemimpinannya yang terbatas.

"Saya merasa bangga, dengan keterbatasan yang kita miliki, TNI tetap dapat mengaktualisasikan jatidirinya sebagai prajurit Sapta Marga," ujar perwira tinggi dari TNI AL itu.

Di samping itu, kata Yudo, kesinambungan tugas TNI sedapat mungkin disesuaikan dengan dinamika lingkungan strategis yang cepat dan sulit diprediksi. Dia menegaskan TNI harus siap melaksanakan tuas pokoknya secara optimal di medan dan situasi apapun.

Oleh karena itu, dia berpesan agar TNI terus meningkatkan profesionalisme dan kemampuan agar lebih tangguh menghadapi tantangan di masa depan.

"Semangat perubahan dan modernisasi menjadi motivasi kuat, dimana TNI terus meningkatkan profesionalisme, memperkaya penguasaan teknologi dan memperkuat operasional yang tangguh sebagai respon terhadap dinamika dan kompleksitas tantangan yang akan dihadapi ke depan," kata dia.

Hadir dalam kegiatan exit briefing Panglima Yudo itu sejumlah pejabat tinggi TNI. Beberapa di antaranya adalah Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara, Para Pangkotama jajaran TNI, Angkatan, dan sejumlah pejabat utama Mabes TNI.

Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani mengatakan pengesahan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI yang d igelar pada Selasa (21/11). Puan mengatakan pengesahan dilakukan dalam rapat paripurna. DPR akan menyetujui calon panglima TNI yang diusulkan Presiden Jokowi.

"Insyaallah besok DPR RI akan melakukan sidang parpurna terkait panglima TNI untuk menetapkan atau menyetujui usulan dari Presiden terkait penggantian panglima TNI," kata Puan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin kemarin.

Puan mengatakan pengesahan dilakukan pekan ini karena mengikuti masa pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Yudo akan pensiun per 26 November 2023.

"Jadi sebelum beliau masuki masa pensiun, segera ada pengganti nama calon panglima TNI," ucap Puan.

Sebelumnya, Jokowi mengajukan nama Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI. Pengusulan nama dilakukan sepekan setelah Jokowi melantik Agus sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

Jalur cepat Agus menjadi panglima itu menjadi sorotan publik. Jokowi mengatakan penunjukan Agus dilakukan dengan mempertimbangkan rekam jejak. Menurutnya, Agus punya pengalaman dan kemampuan yang sangat baik.

"Beliau kan wakasad, kemudian menjadi KSAD, tetapi kalau melihat jam terbangnya saya kira di teritorial, kemudian di administratif, akademis, semuanya memenuhi semuanya," ucap Jokowi di Balikpapan, Rabu (1/10).

(kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER