Anies Kampanye di Tanah Merah Jakut, Cak Imin Mulai dari Jatim
Calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mulai ajukan cuti dari tugasnya di DPR mulai Selasa (28/11) esok untuk memulai kampanye Pilpres 2024.
"Saya sudah mulai cuti besok pagi, sampai tanggal 12 [Desember]. Sampai tanggal 12 full," kata Cak Imin di Kantor KPU, Jakarta, Senin (27/11).
Cak Imin menjelaskan akan mengawali kampanye di Jawa Timur esok hari. Nantinya, ia akan sowan ke ibunya dan berlanjut bergerak di beberapa titik di Jawa Timur.
Ia mengungkapkan alasannya tak bersama Anies dalam kampanye supaya jangkauannya lebih luas.
"Ya berbagi tugas supaya jangkauannya luas. Saya tanggal 13 masuk lagi," kata dia.
Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad mengatakan telah keluarkan surat cuti dari pimpinan fraksi PKB bagi Cak Imin.
"Kita keluarkan izin cuti nya bertahap di sesuaikan dengan jadwal kampanye dan terus kita perbaharui. 28 - 12 Desember sampai tahapan debat pertama," mata Cucun kepada CNNIndonesia.com, Senin.
Ketua Tim Nasional Pemenangan (TPN) AMIN, Syaugi Alaydrus mengatakan Anies akan mengawali kampanye perdana di kawasan Tanah Merah, Jakarta.
"Besok yang pertama ada di Jakarta kick off-nya ada di Tanah Merah, kemudian setelah itu siang ke Bogor setelah itu ke Bandung untuk capres," kata Syaugi di Kantor KPU, Jakarta, Senin.
Syaugi mengatakan Anies memiliki sejarah tersendiri dengan kawasan Tanah Merah, Jakarta Utara. Namun, enggan merinci sejarah penting apa antara Anies dan kawasan tersebut.
Ia hanya mengatakan yang menentukan lokasi tersebut di tangan Tim Provinsi AMIN DKI Jakarta.
"Pasti [punya sejarah]. Itu yang menentukan TPD DKI Ustaz Khoirudin yang menentukan tempat di situ," kata Syaugi.
Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies sempat mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) di kawasan Tanah Merah.
Pemukiman warga Tanah Merah sempat terdampak dari insiden ledakan dan kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang jaraknya sangat dekat dengan permukiman warga pada Maret 2023 lalu.
Pada Maret 2023, Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena menjelaskan warga setempat hanya mengantongi IMB kawasan. Menurutnya, IMB tersebut sebatas mengakui bangunan, bukan kepemilikan lahan di wilayah tersebut.
(rzr/kid)