Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyesalkan jika KPU tak menggelar debat khusus bagi cawapres di masa kampanye Pilpres 2024.
"Saya belum tahu maksudnya apa kok perubahan itu terjadi, tentu kita menyesal itu terjadi. Tidak seperti lima tahun yang lalu," kata Cak Imin usai menghadiri Mukernas MUI, Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Jumat (1/12) malam.
Cak Imin berharap debat khusus cawapres tetap digelar nantinya oleh KPU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai debat kandidat sebagai bagian dari transparansi rencana dan gagasan para capres-cawapres soal Indonesia ke depannya. Baginya, jika pemilu ini mau baik harus siap adu gagasan, program dan ide.
"Kita siap melakukan itu, tapi KPU kita tunggulah supaya lebih terbuka," kata dia.
Di tempat yang sama, cawapres nomor urut tiga Mahfud MD menyerahkan ke KPU terkait tetap dilaksanakannya atau tidaknya debat khusus cawapres.
"Kalau ditiadakan atau tidak diadakan ya terserah KPU saja kan mereka yang atur," kata Mahfud.
Mahfud menegaskan siap untuk melaksanakan debat secara khusus bagi cawapres maupun bersamaan capres-cawapres. Baginya, tiap calon pemimpin harus siap menghadapi adu gagasan.
"Kalau saya siap saja," kata Mahfud.
KPU memutuskan lima kali gelaran debat capres dan cawapres tak dilakukan secara terpisah. Para pasangan calon disebut akan hadir bersama.
Hasyim beralasan keputusan itu diambil untuk memperlihatkan kepada publik bahwa para paslon yang berkontestasi adalah kesatuan yang bekerja sama.
"Pada dasarnya, dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, lima kali debat itu, pasangan calon semuanya hadir," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di kantor KPU, Kamis (30/11).
(rzr/dna)