Timnas AMIN soal Gibran Keliru Asam Folat: Cermin Intelektualitas

Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) angkat suara ihwal cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang keliru menyebut ibu hamil membutuhkan asam sulfat untuk mencegah tengkes alias stunting.

Jubir Timnas AMIN Billy David mengatakan kekeliruan tersebut mencerminkan intelektualitas Gibran dalam memahami gagasan yang disampaikan.

"Sebenarnya apa yang disampaikan mencerminkan intelektualitas seseorang termasuk paham atau tidak terhadap hal yang disampaikan," kata Billy di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Selasa (5/12).

Billy menilai setiap pasangan calon harus berhati-hati dalam menyampaikan gagasannya. Terlebih kekeliruan penyampaian akan melahirkan polemik yang tak lagi menyinggung substansi.

"Karena kan akan tentu jadi polemik lain selain polemik-polemik hal-hal yang lebih substansial yang menurut saya perlu dibahas di forum-forum," ujar dia.

Kendati demikian, Billy mengapresiasi upaya Gibran yang telah meminta maaf atas kekeliruan dirinya dalam menyampaikan gagasannya.

Ia pun mengaku terdapat potensi salah penuturan pernyataan dari pasangan AMIN saat berkampanye dalam beberapa bulan ke depan.

"Kita menghargai Mas Gibran sudah minta maaf kepada publik semalam bahwa kalimat yang disampaikan meleset yang harusnya asam folat menjadi asam sulfat," tutur Billy.

"Pasti kita tidak menutup kemungkinan dalam dua bulan ke depan sampai 14 Februari juga ada pernyataan-pernyataan yang salah dari kita," sambungnya.

Sebelumnya, Gibran sempat meminta maaf akibat keliru menyebut ibu hamil memerlukan asam sulfat untuk mencegah anak stunting. Ia pun mengoreksi pernyataannya.

"Mohon maaf, mohon dikoreksi ya. Asam folat, sorry, sorry ya, maaf. Mohon dikoreksi," kata Gibran saat ditemui usai bermain badminton dengan Taufik Hidayat di GBK Arena, Jakarta, Senin (4/12).