Kapolri Dampingi Jokowi Lakukan Groundbreaking Polres Khusus di IKN
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kegiatan groundbreaking Polres Khusus kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada Kamis (21/12).
Nantinya, dari 12 hektare lahan yang dialokasikan untuk Polri, Polres Khusus Kawasan IKN yang direncanakan terdiri dari empat lantai akan menyediakan layanan di enam kecamatan, yaitu Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Kecamatan Sepaku, Loa Kulu, Loa Janan, Muara Jawa, serta Samboja.
Sambil menunggu proses pembangunan, Sigit menyebut tengah mempersiapkan pemindahan personel. Pada tahap pertama, akan dikerahkan 1.667 personel, kemudian 9.484 personel. Disusul 9.685 personel pada tahap ketiga, dan 9.678 personel pada tahap keempat.
Sementara, ada 708 personel yang akan mengisi Polres Khusus Kawasan IKN. Sebelumnya, para anggota polisi itu telah melalui asesmen di Polda Kalimantan Timur.
"Dan sambil menunggu proses pembangunan dan penetapan struktur organisasi, personel tersebut sudah berada di Polda Kalimantan Timur dan kami sebar ke polres-polres penyangga," katanya usai groundbreaking, Kamis (21/12).
Sigit menyatakan, pembangunan Polres Khusus Kawasan IKN beserta tower hunian dipastikan sejalan dengan 8 prinsip dan 24 KPI IKN yang mendukung sustainable development dan green environment, yakni dengan menghadirkan green building.
Dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Polri juga akan membuka command center Polres Khusus Kawasan IKN yang menjadi bagian dari penerapan smart security system.
Konsep Smart Security itu sendiri mencakup layanan tanggap darurat, kamseltibcar lantas dan sistem pengamanan kota yang modern, dan layanan kepolisian digital dengan melibatkan peran serta komunitas dan masyarakat.
"Dalam konsep ini, pengamanan tidak hanya dilakukan secara fisik oleh personel Polri, tapi juga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi seperti CCTV, body worn camera, big data yang terintegrasi dengan kementerian lembaga terkait, dan analisis artificial intelligence pada command center," papar Sigit.
Diharapkan, penggunaan smart security dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan para investor terkait keamanan dan kenyamanan. Sehingga, pembangunan dan investasi di IKN yang menjadi wujud filosofi pembangunan Indonesia Sentris bisa dipercepat.
Pada kesempatan itu, Sigit turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan Polres Khusus Kawasan IKN. Dirinya juga menyatakan harap agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, yakni pada November 2024.
"Sehingga nantinya fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal guna menunjang kinerja personel Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutur Sigit.
Adapun untuk hunian Polri akan dibangun empat tower yang terdiri dari 12 lantai dengan masing-masing 420 unit. Saat ini, proses pembangunan telah mencapai 14,4 persen. Selain itu, KemenPUPR juga akan membangun Gedung Mabes Polri secara bertahap.
(rea/rir)