KPU Sebut Debat Pilpres 2024 Tidak Didesain untuk Saling Serang

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jan 2024 10:10 WIB
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut debat Pilpres 2024 tidak didesain untuk saling serang antar kandidat capres-cawapres.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut debat Pilpres 2024 tidak didesain untuk saling serang antar kandidat capres-cawapres. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz menyebut debat Pilpres 2024 tidak didesain untuk saling serang antar kandidat capres-cawapres.

Pernyataan itu disampaikan Mellaz merespons pertanyaan terkait adanya usulan tidak saling menyerang dari tim pasangan capres-cawapres saat rapat evaluasi debat Pilpres 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini tidak (ada usulan). Karena sebenarnya memang begini," ujar Mellaz di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (12/1).

"Sejak awal kan desain dari debat termasuk format, alur segala macam memang tidak dimaksudkan untuk itu [saling serang]. Dan sebenarnya, itu hal yang biasa saja," lanjutnya.

Mellaz menegaskan KPU tidak akan mengubah format debat keempat dan kelima Pilpres 2024. Debat yang akan digelar pada 21 Januari dan 4 Februari mendatang akan dilaksanakan sebagaimana debat-debat sebelumnya.

"Kalau sampai sekarang dalam konteks mulai dari tema, tenggat waktu, alur, format, pembagian segmen juga tidak mengalami perubahan sama sekali. Tetap akan dilaksanakan sebagaimana debat pertama, kedua, dan ketiga," tegasnya.





Dalam debat ketiga Pilpres 2024, ketiga capres beradu gagasan mengenai isu pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri.

Saat itu, Prabowo Subianto paling banyak diserang oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, terutama menyangkut isu pertahanan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai debat tersebut tidak mendidik karena serangan yang dilakukan bersifat personal. Jokowi bahkan meminta KPU mengevaluasi format debat Pilpres 2024.

"Saling menyerang enggak apa-apa, tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak baik dan enggak mengedukasi," kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (9/1).

Jokowi mengatakan komentarnya terkait debat, termasuk usulan mengubah format debat, sebagai evaluasi untuk semua pihak, termasuk ketiga capres.

(ina/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER