DPR Gelar Paripurna Setelah Sebulan Reses, 237 Anggota Hadir

CNN Indonesia
Selasa, 16 Jan 2024 10:43 WIB
DPR membuka masa persidangan III tahun 2023-2024 lewat rapat paripurna pada Selasa (16/1) ini. Rapat dihadiri 237 dari 275 anggota dewan.
DPR membuka masa persidangan III tahun 2023-2024 lewat rapat paripurna pada Selasa (16/1) ini. Rapat dihadiri 237 dari 275 anggota dewan. (CNN Indonesia/Khaira Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --

DPR membuka masa persidangan III tahun 2023-2024 lewat rapat paripurna pada Selasa (16/1) ini. Rapat paripurna dihadiri 237 dari 275 anggota dewan.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Hadir pula pimpinan DPR lain seperti Puan Maharani, Lodewijk F Paulus, dan Rachmat Gobel.

"Menurut catatan Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar hadir pada permulaan rapat paripurna DPR RI hari ini telah ditandatangani oleh hadir 237 orang anggota, dan izin 54 orang anggota dari 575 anggota DPR R," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun agenda rapat paripurna kali ini adalah penyampaian pidato Ketua DPR Puan Maharani.

Pembukaan masa sidang ini dilakukan usai masa reses DPR sejak 6 Desember 2023. Masa sidang III kali ini berlangsung selama sekitar tiga pekan.

DPR akan kembali memasuki masa reses pada jelang Pemilu 2024, yakni 7 Februari mendatang.

Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) sebelumnya memberi predikat buruk atas kinerja DPR dalam masa sidang II tahun 2023-2024. Mereka mengkritik durasi masa sidang yang sama dengan masa reses.

Peneliti Formappi bidang anggaran Y. Taryono mencatat dari 575 anggota DPR 2019-2024, 521 diantaranya atau 91 persen anggota kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif di Pemilu 2024.

Taryono menilai keambisiusan untuk memenangkan di Pileg 2024 mendorong anggota DPR harus fokus di daerah pemilihan masing-masing. Kesibukan itu kemudian berdampak pada kinerja DPR pada umumnya.

Ia pun mencontohkan predikat buruk bagi DPR, yaitu apabila masa sidang sebelumnya DPR berhasil mengesahkan dua RUU Prioritas, namun pada masa sidang II ini para legislator hanya mampu mengesahkan satu RUU prioritas, yakni revisi UU ITE.

Bila diakumulasi, DPR hanya mampu merampungkan 5 dari 37 RUU yang ditargetkan pada tahun 2023. Sehingga apabila dipresentasikan, maka kinerja legislasi DPR tahun 2023 hanya 13,51 saja.

(khr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER