Mendekati Hari Coblos, Polri Sowan Pimpinan Ponpes-Habib di Jatim

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jan 2024 03:40 WIB
Satgas Operasi Nusantara Cooling System Polri sedang tur bertamu ke sejumlah tokoh nasional dan tokoh agama di Indonesia jelang hari pencoblosan Pemilu 2024.
Ilustrasi anggota polisi berseragam dinas (istockphoto/Herwin Bahar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Polri mengunjungi sejumlah pimpinan pondok pesantren hingga tokoh agama di wilayah Jawa Timur menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari.

Salah satunya kunjungan ke Pimpinan Ponpes Progresif Bumi Shalawat, Kh Agoes Ali Mashuri (Gus Ali) di Sidoarjo, Jatim, Kamis (25/1).

Wakasatgas Operasi NCS Brigjen Yuyun Yudhantara mengatakan kunjungan ke kota santri itu dilakukan dalam rangka memastikan Pemilu dapat berjalan aman dan damai tanpa adanya perpecahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mewakili Kasatgas Ops NCS Polri Irjen Asep Edi Suheri, beliau sangat berterima kasih, titip pesan untuk jaga persatuan dan kesatuan agar pemilu aman dan damai," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/1).

Dalam kunjungannya itu, Yuyun mengaku telah meminta secara langsung kepada Gus Ali untuk mengajak seluruh masyarakat khususnya warga Jawa Timur agar tidak saling memecah belah dalam Pemilu 2024.

Ia juga lantas meminta doa dari pimpinan Ponpes Bumi Shalawat tersebut agar seluruh proses pengamanan dan pelaksanaan Pemilu dapat berjalan tertib dan terkendali.

"Kita juga mengimbau masyarakat untuk dapat menghindari segala isu SARA yang bisa menyebabkan polarisasi jelang Pemilu 2024. Kita menginginkan agar pemilu ini bisa berjalan aman dan damai," jelasnya.

Sementara itu dalam keterangan pers yang sama Gus Ali disebut juga berpesan agar seluruh Pasangan Capres-Cawapres untuk dapat berjiwa besar demi persatuan dan kesatuan bangsa.

"Persatuan dan kesatuan lebih penting daripada dan lebih utama dari kepentingan-kepentingan yang lain," ujarnya dalam keterangan itu.

Selanjutnya, Yuyun mengatakan kunjungan juga dilakukan Satgas Operasi NCS Polri ke kediaman Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf di Pasuruan, Jawa Timur.

Sama seperti sebelumnya, lewat kunjungan tersebut Yuyun berharap sosok Habib Taufiq juga dapat menyerukan persatuan selama pemilu. Sehingga, kata dia, masyarakat tidak terpecah-belah meski beda pilihan.

Di sisi lain, Habib Taufiq juga meyakini Pemilu 2024 akan berjalan dengan damai dan tentram seperti yang diinginkan oleh seluruh pihak.

"Insyaallah aman, beda pilihan boleh asal jangan ribut. Jangan kepentingan pribadi mengorbankan kepentingan banyak orang," ujarnya dikutip dari keterangan yang sama.

"Pemilu yang akan datang jadikan pemilu yang damai. Pilihlah dengan sesuai isi hati anda dengan pendapat untuk yang terbaik bagi bangsa ini dan semoga Allah pilihkan pemimpin yang terbaik," imbuhnya.

Dalam kunjungannya, Yuyun ditemani sejumlah pejabat Polri lainnya yakni Kasatgas Preemtif Brigjen Rudy Syafirudin, Kasatgas Banops Brigjen Eko Rudi Sudarto, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono dan Kasubsatgas Intelijen Kombes Tony Budhi Susetyo.

Sebelumnya Mabes Polri telah kembali mengaktifkan Operasi Nusantara Cooling System (NCS) menjelang pelaksanaan Pemilu serentak 2024.

Operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi perpecahan dan konflik di masyarakat akibat perbedaan dukungan dalam Pemilu 2024. Hari pencoblosan Pemilu dan Pilpres 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024.

(tfq/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER