PKBSI Minta Medan Zoo Tutup Sementara: Yang Kelola Tidak Profesional

CNN Indonesia
Rabu, 17 Jan 2024 16:28 WIB
Ketua Umum Lembaga Konservasi Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah menyarankan agar Medan Zoo ditutup sementara.
Kondisi Medan Zoo semakin memprihatikan. Kandang rusak, sejumlah satwa mati dan sakit. (ANTARA FOTO/FransiscoCarollio)
Medan, CNN Indonesia --

Kondisi Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan semakin memprihatinkan. Tercatat ada dua ekor harimau Sumatra dan satu ekor harimau Benggala yang mati di Medan Zoo akibat pengelolaan satwa yang belum memenuhi standar pengelolaan lembaga konservasi.

Ketua Umum Lembaga Konservasi Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI), Rahmat Shah menyarankan agar Medan Zoo ditutup sementara dan tidak mempertontonkan yang tidak layak.

"Saran saya dengan beliau (Wali Kota Medan) sementara ditutup (Medan Zoo). Jangan kita tontonkan sesuatu yang tidak baik, yang jelek dan tidak layak. Itu kalau saya," kata Rahmat Shah, Rabu (17/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya kondisi Medan Zoo sudah tak layak untuk ditinggali satwa-satwa karena pengelolaan yang tidak profesional. Apalagi orang orang yang ditempatkan di Medan Zoo tidak paham mengenai animal welfare (kesejahteraan hewan).

"Kenapa terjadi? Inikan pasti banyak pertanyaan. Karena yang mengelola tidak profesional. Jadi mungkin (yang mengelola) orang-orang yang kurang pengertian atau kurang pengalamannya. Atau kurang pendidikannya. Tidak pernah di lembaga konservasi. Ini bukan proyek cari profit ya," pungkasnya.

Dia mengakui sudah ada pembahasan tentang Medan Zoo dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Hanya saja, saat ini masih menunggu jawaban dari mantu Presiden RI Jokowi itu.

"Sebenarnya sudah ada pembicaraan dengan wali kota. Yang saat ini masih menunggu jawaban beliau. Beliau masih mungkin kepikiran dengan staf dan lain-lain," terangnya.

Rahmat menjelaskan saat ini pihaknya juga telah menempatkan tiga orang zoo keeper dari lembaga konservasi. Tak hanya itu, PKBSI juga memasok makanan, vitamin untuk satwa-satwa yang tersisa di Medan Zoo.

"Di sana kita sudah tempatkan 3 zoo keeper dari lembaga konservasi. Makanannya kita bantu. Orang kita sudah ada di sana untuk merawat satwa. Sama sama kita. Yang lalu biarlah berlalu. Ke depan jangan sampai terjadi lagi," terangnya.

Diketahui, kondisi satwa di Medan Zoo semakin memprihatinkan. Sejumlah satwa yang sakit. Dan beberapa di antaranya seperti satwa primata mati. Belakangan dua ekor harimau Sumatra dan satu ekor harimau Benggala juga mati di Medan Zoo.

Tak hanya itu, kandang-kandang yang ada di Medan Zoo juga banyak yang sudah rusak. Beberapa kandang satwa tampak kosong. Bahkan untuk pakan satwa, manajemen Medan Zoo juga kesulitan. Pakan satwa nunggak selama empat bulan. Biaya pakan sebesar Rp80-90 juta per bulan. Selain itu, gaji karyawan Medan Zoo juga belum dibayarkan sejak Agustus 2023.

(fnr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER