Prabowo-Gibran Datang Berkunjung, Sultan HB X Akui Ada Obrolan Pilpres

CNN Indonesia
Senin, 22 Jan 2024 14:26 WIB
Prabowo-Gibran bertemu Sultan HB X di Yogyakarta. (CNN Indonesia/ Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku pertemuannya, bersama cawapresnya Gibran Rakabuming Raka dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk sowan sekaligus meminta izin berkampanye Pilpres 2024 di Yogyakarta.

"Sesuai budaya kita, adat kita kalau kita mau masuk ke suatu tempat kami datang ke yang paling tua, jadi kami mohon izin begitu Pak, Ngarso Dalem," kata Prabowo ditemui usai pertemuan dirinya bersama Gibran dan Sultan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Senin (22/1).

Pertemuan antara Prabowo, Gibran, dan Sultan itu berlangsung satu jam lebih. Selama itu pula, Prabowo mengaku berbincang banyak hal menyangkut persoalan teknologi hingga masa depan bangsa.

"Beliau kasih wejangan-wejangan yang kami terima, juga minta pandangan-pandangan beliau tentang beberapa hal," ungkap Menteri Pertahanan RI itu.

Sementara Gibran enggan untuk menyampaikan pertemuannya dengan Sultan bersama Prabowo tersebut.

Sultan HB akui ada obrolan Pilpres

Sementara itu, Sultan mengatakan pertemuan hari ini dibalut agenda silaturahmi. Dia tak menyangkal dalam momen itu ketiganya membahas soal politik.

"Silaturahmi, ya ngobrol-ngobrol aja, ngobrol ke sana kemari. Nanti kalau nggak ngomong macam-macam enggak percaya teman-teman (wartawan) ya to?," kata Sultan.

"Kita memang ngobrol macam-macam, karena memang dalam rangka Pilpres. Tapi semua itu kita bicara secara umum dalam arti ya kita tukar pikiran saja," sambungnya.

Lebih jauh, Sultan juga mempersilakan Prabowo-Gibran untuk melakukan kampanye di wilayah DIY.

"Kalau pilpresnya, kampanye ya monggo karena saya bukan bagian dari itu," pungkas Sultan.

Prabowo-Gibran menjadi peserta Pilpres 2024 kedua yang menemui Sultan setelah sebelumnya capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo lebih dulu menemui sosok Raja Keraton Yogyakarta itu pada 27 Desember 2023 lalu.

Ganjar mengaku pertemuannya dengan Sultan dalam rangka sebatas silaturahmi. Namun, mantan gubernur Jawa Tengah tersebut membeberkan sempat mendiskusikan banyak hal, termasuk meminta restu mengarungi Pilpres 2024 kepada Sultan selaku 'sesepuh'.

"Ya (ngobrol) tentang perkembangan bangsa negara, saya kan sekolah di sini, lama di sini. Beliau sesepuh ya, banyak nasihat lah, situasi hari ini yang perlu kita jaga kondusivitasnya," kata Ganjar.

"Selalu kita ketemu dengan sesepuh pasti minta doa restu. Pokoknya doa restu untuk keselamatan apapun, ya pencalonan, ya bangsa ini," sambungnya.

(kum/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK