SUARA ARUS BAWAH

Empat Debat Pilpres dan Gimik Para Paslon di Mata Calon Pemilih

sym | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jan 2024 09:15 WIB
Pandangan masyarakat terhadap gelaran debat Pilpres 2024 beragam, ada yang semakin mantap dengan pilihannya ada yang mengaku terhibur.
Ilustrasi. Debat Pilpres 2024 telah digelar empat kali dengan porsi dua kali capres dan dua kali cawapres. (Dok. CNNIndonesia)

Empat debat yang telah digelar juga diwarnai sejumlah gimik dan saling sindir antara capres atau cawapres

Kristiono (45) yang sehari-hari berprofesi sebagai sales mengaku tidak suka dengan gimik yang perlihatkan paslon saat debat, terutama pada debat keempat antara tiga cawapres, 21 Januari lalu.

Alasan Kristiono, gimik-gimik meminggirkan substansi perdebatan yang seharusnya menjadi pembahasan utama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam ajang debat ini, Kristiono berharap dapat mencari jawaban atas permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia.

"Akhir-akhir ini masalah tanah gitu kan sedari dulu solusinya, tumpang tindih segala macam. Ketika ditanya ke arah situ mereka tidak jawab," kata Kristiono saat ditemui CNNIndonesia.com, Senin (22/1).

Ia menambahkan debat tidak mengubah pilihannya. Justri semakin memantapkan sosok capres-cawapres yang akan dipilihnya 14 Februari lalu. 

"Semakin meyakinkan dengan pilihan saya ya, debat kemarin biasa aja masing-masing punya gimik-gimik. Tetap saja pilihan saya oke juga sih jadi saya tetep dengan pilihan saya," kata Kristiono.

Kristiono (46) salesKristiono (45) yang sehari-hari berprofesi sebagai sales mengaku tidak banyak berubah dalam pilihannya. (CNN Indonesia/Hisyam Naufal)

Menurutnya, debat yang paling memuaskan berada pada debat ketiga yang membahas mengenai pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Ia pun berharap agar debat selanjutnya akan dapat lebih meyakinkan atas pilihannya.

Tuji (46) yang berprofesi sebagai ojek daring mengaku telah menyaksikan keempat debat Pilpres 2024.

Meski begitu, profesinya menyebabkan tidak dapat menonton secara keseluruhan melainkan berfokus pada bagian-bagian yang menurutnya menarik saja.

Menurut Tuji empat rangkaian debat memberikan perubahan pada cara pandangnya terhadap tiap paslon meski tidak signifikan.

"Ada perubahan sedikit lah, tapi enggak signifikan, tapi debat keempat ini saya masih ada perubahan dikit lah," ujar Tuji.

Tuji (45) driver gojekTuji (46) yang berprofesi sebagai ojek daring mengaku telah keempat debat Pilpres 2024. (CNN Indonesia/Hisyam Naufal)

Dalam debat ini, Tuji mengaku paling antusias dengan debat yang membahas soal agraria dan kemasyarakatan. Isu-isu itu dirasa sangat dekat dengan kesehariannya.

Tuji pun mengatakan tidak terlalu ambil pusing dengan gimik-gimik yang ditampilkan selama perdebatan berlangsung. Contohnya, ia tidak ambil pusing pada pakaian yang digunakan saat perdebatan berlangsung asalkan tetap sopan. Meski begitu, ia tidak terlalu sepakat pada gimik yang cenderung tidak menghargai lawan debatnya.

"Menghina enggak bagus juga, karena mereka kan sebagai contoh masyarakat. Bakal jadi calon pemimpin masyarakat Indonesia. Harusnya mereka tidak menunjukan itu. Calon orang nom,or satu di Indonesia itu tidak boleh saling menghina, harusnya meredam," kata Tuji.

Hidayat (54), yang berprofesi sebagai tukang parkir tersebut mengaku menonton seluruh ajang debat Pilpres 2024 ini. Ia pun tetap kukuh pada pilihannya, tidak banyak yang berubah.

Terkait gimik yang digunakan, Hidayat kurang sepakat dengan hal tersebut. Ia beralasan bahwa gimik-gimik tersebut tidak dapat dipahami oleh semua masyarakat.

Hidayat (54) tukang parkirHidayat (54) berprofesi sebagai tukang parkir tak setuju dengan gimik di debat Pilpres 2024. (CNN Indonesia/Hisyam Naufal)

"Kalau menurut saya sih kalau begitu kurang bagus, yang tau kan karena yang sekolahnya tinggi. Tapi kalau yang sekolahnya kayak yang enggak tamat SMA itu apaan itu, kagak tau kan," kata Hidayat.

Di luar gimik yang ada, hal yang sebenarnya ingin Hidayat lihat adalah hal yang sejatinya berpengaruh pada kehidupannya sehari-hari.

"Saya sebagai rakyat kecil ingin tau doang, apakah program dia bisa membantu rakyat kecil, yang kedua bisa mengurangi kesusahan rakyat seperti beras minyak sayur-sayuran sehari hari, itu aja yang diturunkan. Gimiknya enggak usah, enggak menarik, kurang sopan," ujar Hidayat.

(isn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER