TKD dan TPD di Jateng Saling Sahut Soal 'Bilas' dan 'Handukan'

CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2024 04:15 WIB
TKD Prabowo-Gibran TPD Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah soal istilah 'bilas' dan 'handukan' dalam kontestasi Pilpres 2024.
TKD dan TPD di Jawa Tengah saling sahut soal istlah 'bilas' dan 'handukan'. (REUTERS/WILLY KURNIAWAN)
Semarang, CNN Indonesia --

Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah Prabowo-Gibran  merespons istilah 'bilas' yang dilontarkan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jateng pasca kunjungan Presiden Jokowi ke daerah di Jawa Tengah. TKD lantas membalas istilah tersebut dengan kata 'handukan'.

"Ya kalau sana bilang "bilas", ya kita "handuki" atau "handukan" saja tho. Lha benar kan, kalau mereka nyebut bilas itu kan basah dibasahi, ya sudah kita balas dengan "handuki" atau "handukan" saja", ujar Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono usai acara Deklarasi Ribuan Pengacara, Notaris dan Praktisi Hukum untuk Prabowo-Gibran di Hotel Padma Semarang, Selasa (6/2) malam.

Menurut Kukrit, pihaknya kini tengah fokus menggalang dukungan untuk merebut suara Prabowo-Gibran di Jawa Tengah sebesar 45 persen, dan dari survei internal posisi saat ini sudah hampir mendekati target.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang yang terpenting bagaimana kita membentuk opini positif di masyarakat bahwa Pak Prabowo dan Mas Gibran ini paling tahu apa yang diharapkan masyarakat. Pak Prabowo dan Mas Gibran ini paling tahu apa yang diharapkan millenials", jelas Kukrit.

Strategi bernama "bilas" digunakan Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto dalam kampanyenya di Wonogiri beberapa waktu lalu.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini pun menjelaskan "bilas" adalah cara "membersihkan" area setelah dikunjungi Jokowi.

"Tidur di sini (Wonogiri) tentu ada pengaruh. Tetapi pengaruh itulah yang sedang kita bilas," kata Bambang.

"Bilas" juga diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng yang memastikan daerah tersebut tetap kandang banteng.

"Buat kami semakin yakin, semakin kuat terutama di Jateng, ada 'si Komo lewat' dan kita harus membilas bersih, kami bertiga. Saya, Mas Pacul (Bambang Wuryanto), dan Mbak Puan (Puan Maharani) berkeliling memastikan Jawa Tengah tetap menjadi Kandang Banteng," kata Agustina di Panti Marhain usai menonton debat terakhir pada Minggu (4/2) lalu.

(dmr/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER