Tower Rusak, Hasil Pemilu di Natuna Tak Bisa Dikirim Via Aplikasi

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Pulau Laut Kabupaten Natuna Kepulauan Riau tidak bisa mengirim hasil penghitungan dan perolehan suara Pemilu 2024 melalui aplikasi Sirekap KPU karena jaringan komunikasi tidak berfungsi.

"Tower Telkomsel di sana rusak, diterjang angin kencang", kata Kusnaidi ketua KPU Natuna dihubungi Rabu (14/2).

Aplikasi Sirekap atau Sistem Informasi Rekapitulasi dalam perhitungan suara. Aplikasi ini menggantikan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang digunakan pada pemilu periode sebelumnya.

Dia mengatakan mereka masih mencari cara agar petugas penyelenggara Pemilu di Pulau Perbatasan Ujung Utara Indonesia itu bisa melaporkan hasil perolehan suara Pemilu 2024 yang sudah selesai dilakukan.

"Masih kosong ini, belum tahu hasil penghitungan dan perolehan suara Pemilu di Pulau Laut," Ujar Kusnaidi.

Berdasarkan data dari KPU Natuna ada 7 TPS yang tersebar di 3 Desa, yaitu Desa Air Payang, Desa Kadur dan Desa Tanjungpala yang di Kecamatan Pulau Laut dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap sebanyak 1.663 Pemilih.

Logistik Pemilu 2024 untuk pulau terjauh di Natuna Kepulauan Riau diantar menggunakan Kapal Pelni dan dilanjutkan menggunakan kapal kayu selama 15 jam.

Pulau terjauh itu merupakan Pulau Panjang yang terpisah dengan Ranai, Ibu Kota Kabupaten Natuna. Ketua KPU Natuna, Kusnaidi bercerita kapal kayu tersebut sempat diterjang gelombang ganas mencapai 4 meter.

"Untuk 5 pulau terjauh dari Ibu Kota Ranai Kabupaten Natuna seperti Pulau Panjang tiba di lokasi pada 3 Februari kemarin, termasuk Pulau Subi, Midai, dan Serasan. Sementara untuk Pulau Laut, tiba di lokasi pada 8 Februari," kata Kusnaidi kepada wartawan, Minggu (11/2).

Selain 5 pulau tersebut, logistik pemilu untuk Pulau Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Pulau Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara, Pulau Seluan Kecamatan Seluan, dan Pulau 3 Kecamatan Pulau Tiga dan Pulau Tiga Barat juga diantar menggunakan kapal kayu.

Pada Pemilu 2019 lalu, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atau menang di Natuna dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh27.924suara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh16.067suara dari jumlah yang menggunakan hak suaranya sebanyak45.419pemilih.

Letak Geografis Pulau ini berada dekat dengan Laut China Selatan yang berbatasan langsung dengan 3 Negara yaitu Malaysia, Vietnam dan Thailand.