
Wakil Ketua TKN Prabowo Subinato-Gibran Rakabuming, Eddy Soeparno, mengklarifikasi pernyataannya soal pemotongan anggaran subsidi energi sebagai sumber program makan siang dan susu gratis.
Lewat klarifikasi di Instagram, ia menegaskan bahwa yang akan dilakukan pihaknya adalah mengevaluasi subsidi BBM yang tidak tepat sasaran.
"Dari Rp350 T subsidi energi, subsidi terbesar untuk pertalite dan LPG 3 kg. Padahal 80 persen penikmat adalah masyarakat mampu. Oleh karena itu kita akan evaluasi," kata Eddy lewat akun Instagramnya @eddy_soeparno, Sabtu (17/2).