Fakta-fakta Terbaru Dugaan Satu Keluarga Bunuh Diri di Jakarta Utara

CNN Indonesia
Selasa, 12 Mar 2024 10:45 WIB
Berikut fakta-fakta terbaru dari satu keluarga yang diduga bunuh diri di Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3).
Berikut fakta-fakta terbaru dari satu keluarga yang diduga bunuh diri di Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri melompat dari apartemen kawasan Penjaringan Jakarta, Sabtu (9/3). Mereka adalah pria EA (50), perempuan AIL, laki-laki JWA (13) dan perempuan JL (16).

Berdasarkan pemeriksaan tim Inafis, keempat orang itu ditemukan tewas dengan sejumlah luka, mulai dari kepala bagian belakang pecah, hingga patah bagian tangan dan kaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polsek Metro Penjaringan mengatakan keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.

Petugas itu mendengar suara benturan keras dan bergegas memeriksa. Usai menemukan korban, petugas langsung melapor ke polisi. Petugas kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi korban.

Berikut fakta-fakta terbaru kasus satu keluarga bunuh diri di Apartemen Jakut.

[Gambas:Video CNN]



Dalami motif utang

Polisi masih mendalami motif utang di balik aksi dugaan bunuh diri yang dilakukan satu keluarga tersebut. Agus mengatakan, pihaknya masih terus mendalami motif di balik aksi bunuh diri itu.

Pihak kepolisian juga meminta keterangan saksi, memeriksa rekaman CCTV, hingga memeriksa ponsel milik para korban.

"Masih didalami, saya belum sampai pada kesimpulan itu," ujar Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya saat dikonfirmasi, Senin (11/3).

Suami cium istri dan anak-anak

Agus turut mengungkapkan dari hasil pemeriksaan rekaman kamera CCTV, salah satu korban berinisial EA (50) sempat mencium ketiga korban lain sebelum lompat dari lantai 22.

EA adalah suami sekaligus kepala keluarga. Sementara AIL disebut sebagai istri dan ibu atas dua anak yang turut tewas dalam kejadian tersebut.

"CCTV menunjukkan para korban ini datang bersama, naik lift bersama, di lift EA menciumi para korban lain," kata Agus.

Lanjut ke sebelah...

 

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu. Misalnya saja Komunitas Save Yourselves melalui Instagram @saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.

 

Fakta-fakta Terbaru Dugaan Satu Keluarga Bunuh Diri di Jakarta Utara

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER