Fakta-fakta Terbaru Dugaan Satu Keluarga Bunuh Diri di Jakarta Utara

CNN Indonesia
Selasa, 12 Mar 2024 10:45 WIB
Berikut fakta-fakta terbaru dari satu keluarga yang diduga bunuh diri di Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3).
Berikut fakta-fakta terbaru dari satu keluarga yang diduga bunuh diri di Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

Jatuh bersamaan

Salah satu korban juga sempat mengumpulkan handphone milik para korban lainnya dan disimpan di dalam tas sebelum lompat dari lantai 22.

Polisi mengungkapkan keempat korban melompat bersama-sama dari lantai 22 apartemen tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"EA mengumpulkan handphone para korban di tasnya, sampai keluar lift bersama. Di atas rooftop tidak ada saksi lain atau orang lain, dan disambung lagi CCTV terlihat jatuh bersamaan," ucap Agus.

Saat ini handphone para korban itu tengah diperiksa oleh tim labfor. Diharapkan, dari handphone para korban ditemukan informasi yang bisa membantu mengungkap motif para korban nekat melakukan aksi bunuh diri.

"Ponsel rusak. (Ponsel korban) sedang dalam proses di labfor," ujarnya.



Kondisi tangan terikat

Polisi menyebut empat korban tersebut dalam kondisi tangan saling terikat saat melakukan aksi bunuh diri.

"Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat," kata Agus.

Lama tak huni apartemen

Berdasarkan keterangan saksi, keluarga ini sudah lama tak menempati unit di Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan tersebut.

Para korban tak menghuni apartemen yang menjadi TKP bunuh diri sejak dua tahun lalu.

"Para korban ini sudah lama tidak menempati salah satu tempat tinggalnya yang ada di apartemen ini, sudah dua tahun. Baru ini kembali lagi ke apartemen untuk melakukan kegiatan seperti ini," ujar Agus.

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu. Misalnya saja Komunitas Save Yourselves melalui Instagram @saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.
(lna/chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER