Deret Kasus Keluarga Bunuh Diri, Ada Motif Tak Terungkap

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mar 2024 06:13 WIB
Masalah ekonomi diduga banyak menjadi motif yang melatarbelakangi sekeluarga bunuh diri.
Ilustrasi. Masalah ekonomi diduga banyak menjadi motif yang melatarbelakangi sekeluarga bunuh diri. (Istockphoto/ Mbbirdy)

2022- Penemuan 4 Jasad Sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat

Jasad satu keluarga ditemukan, di Kalideres, Jakarta Timur, Kamis 10 November 2022 lalu. Saat itu ada empat orang dalam satu rumah yang ditemukan tewas.

Penemuan ini berawal dari laporan warga yang mencium bau tak sedap selama sepekan di sekitar rumah yang berlokasi di Perum Citra Garden I Kalideres, Jakarta Barat.

Keempat korban tersebut ialah ayah RG (71), ibu RM (68), paman BG (68), dan anak DF (42).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai spekulasi muncul terkait penemuan kasus yang tak wajar ini. Dari mulai dugaan keikutsertaan korban ke sekte atau kepercayaan sesat, hingga sakit yang diderita korban-korbannya. Hingga saat ini, belum ada motif pasti yang melatarbelakangi kematian satu keluarga ini.

Setelah dilakukan serangkaian proses penyelidikan, polisi resmi menutup kasus kematian satu keluarga ini. Alasannya, tak ditemukan unsur tindak pidana ataupun upaya bunuh diri dalam penemuan empat jenazah tersebut.

Kepolisian juga menyatakan tidak ada kejanggalan dalam kasus kematian tersebut. Para korban juga disebut meninggal dalam kategori wajar.

2023- Penemuan kerangka mayat ibu dan anak di Cinere, Depok

Mayat GAH (65) dan anaknya, DA (40) ditemukan membusuk oleh pihak kepolisian di dalam kamar mandi pada Kamis 7 September 2023.

Ibu dan anak tersebut ditemukan oleh Satpam yang mencium aroma tidak sedap dan merasa adanya kejanggalan karena sudah sekitar satu bulan setengah keduanya tidak terlihat keluar dari rumah.

Banyaknya kejanggalan dari tiap bukti yang ditemukan membuat polisi melihat ada kemiripan pola kasus ini dengan kasus penemuan mayat di Kalideres. Kondisi jenazah yang ditemukan sudah rusak dan membusuk.

Setelah dilakukan serangkaian penyidikan, polisi menyimpulkan tak ada unsur pidana dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres. Kasusnya pun dihentikan.

Infografis tentang informasi seputar gejala, pencegahan dan penyebab depresi.Foto: Astari Kusumawardhani
Infografis tentang informasi seputar gejala, pencegahan dan penyebab depresi.

2023- Keluarga di Malang tewas minum racun

Sepasang suami istri dan satu anaknya tewas meminum racun di Malang, Jawa Timur, pada Selasa 12 Desember 2023.

Satu keluarga yang tewas itu diketahui bernama W (38), istrinya S (35), dan seorang putri mereka berinisial RY (13), yang masih duduk di bangku SMP. S yang berprofesi sebagai guru ini sempat meminta anak lainnya yang berinisial AKE tetap hidup dan keluar rumah untuk meminta pertolongan tetangga.

W sempat dilarikan ke rumah sakit namun gagal diselamatkan setelah kehilangan banyak darah akibat menyayat lengannya. Motif dari bunuh diri keluarga ini diduga karena korban yang terlilit utang.

Kematian tragis keluarga W cukup mengejutkan warga sekitar. Sebab, W yang berprofesi sebagai guru SD ini dikenal pendiam, taat beribadah, dan tak pernah ada masalah.

2023- Empat anak dibunuh ayah kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan

Empat anak ditemukan tewas di dalam kamar tidur sebuah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu 6 Desember 2023.

Mereka adalah VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1). Nyawa keempat anak tersebut hilang di tangan sang ayah, P (41). Hal ini ditemukan oleh para tetangga yang mencium aroma busuk dari arah rumah korban.

P juga melakukan tindakan KDRT kepada sang istri yang berinisial D beberapa hari sebelum menghabisi nyawa anak-anaknya. D segera dilarikan ke RSUD Pasar Minggu setelah ditemukan oleh sang Adik.

Motif dari tindak pembunuhan dan KDRT yang dilakukan oleh P ini diduga karena kondisi ekonomi dan cemburu. Sebab, P merupakan seorang pengangguran. Sementara D bekerja seorang diri.

Pelaku diduga sengaja meninggalkan pesan di lokasi kejadian. Pesan itu bertuliskan 'puas bunda, tx for all'. P terancam dijatuhi hukuman mati setelah dirawat di RSUD Pasar Minggu karena sempat ingin mengakhiri hidupnya setelah membunuh keempat anaknya.

Tulisan ini bukan untuk menginspirasi melakukan tindak serupa. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu.

(rts/isn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER