Ade Armando dan sejumlah calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diprediksi gagal melenggang ke Senayan buntut tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold empat persen di Pemilu 2024.
Berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), mereka meraup suara secara signifikan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing dalam Pileg 2024.
Mereka bisa saja mendapatkan kursi di DPR jika melampaui ambang batas parlemen sebesar empat persen. Beberapa caleg yang bisa lolos ke Senayan itu di antaranya berasal dari dapil Jawa tengah V dan DKI Jakarta II.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jika partai pimpinan Kaesang Pangarep itu tidak memenuhi ambang batas, maka para caleg tersebut harus merelakan kursi mereka ditempati caleg lain.
Berikut ini daftar caleg PSI yang bisa melenggang ke Senayan jika partai tersebut lolos ambang batas parlemen.
Ade maju sebagai caleg untuk dapil 'neraka' Jakarta II. Dapil ini meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan pemilih dari luar negeri.
Terdapat tujuh kursi yang diperebutkan di dapil ini. Berdasarkan penghitungan suara metode sainte lague, dari tujuh kursi itu salah satunya dapat diisi oleh Ade Armando.
Ade mendapat suara 54.199 coblosan di dapil tersebut. Jika PSI gagal memenuhi ambang batas, maka posisi itu akan digantikan oleh caleg dari Partai Demokrat.
Grace mendapat suara tertinggi di dapil Jakarta III, yakni 193.556 suara. Bahkan, perolehan suaranya mengalahkan caleg petahana dari NasDem, Ahmad Sahroni dan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Grace menyumbang hampir setengah dari total suara PSI di dapil tersebut, yaitu 305.291 suara. Grace berpotensi menduduki satu dari delapan kursi yang diperebutkan di dapil Jakarta III.
Tujuh kursi lainnya akan diisi oleh Rahayu Saraswati D Djojohadikusumo (Gerindra), Charles Honoris (PDIP), Erwi Aksa (Golkar), Ahmad Sahroni (NasDem), Adang Daradjatun (PKS), Sigit Purnomo (PAN), Santoso (Demokrat).
Jika PSI tak lolos ambang batas parlemen, maka posisi Grace dapat digantikan caleg dari PDIP Darmadi Durianto yang memperoleh 95.533 suara.
Cynthia merupakan caleg PSI untuk dapil Jawa Tengah V. Para caleg memperebutkan delapan kursi di dapil itu.
Berdasarkan penghitungan suara metode sainte lague, delapan kursi di dapil Jawa Tengah V bisa diisi oleh PDIP (3 kursi) karena memperoleh 774.282 suara, Golkar (1 kursi) karena memperoleh 335.804 suara, Gerindra (1 kursi) karena mendapat 302.492 suara, PKS (1 kursi) karena mendapat 197.614 suara, PAN (1 kursi) karena mendapat 134.135 suara, dan PSI (1 kursi) karena mendapat 134.249 suara.
Kursi jatah PSI itu kemungkinan besar akan diisi oleh Cynthia karena memperoleh suara tertinggi, yaitu 60.003 suara.
Lihat Juga : |
Paulus maju sebagai caleg dari dapil Jawa Timur I. Terdapat 10 kursi yang diperebutkan dari dapil itu.
PSI mendapat satu kursi jika lolos ambang batas parlemen dan berpotensi diisi Paulus yang mendapatkan 45.239 suara.
Isyana Bagus Oka dapat masuk ke DPR jika PSI lolos parlemen. Isyana mendapat suara 78.140 di dapil Banten III.
Di dapil ini ada 10 kursi yang diperebutkan. Jika PSI tak lolos ambang batas, maka jatah Isyana akan diganti oleh caleg dari PDIP Marinus Gea.
Dengan demikian ada dua caleg yang menduduki kursi DPR dari PDIP di dapil ini. Salah satu kursi diisi oleh Rano Karno.
(lna/dal)