Komisi VIII Akan Surati Kapolri Minta Atensi Khusus soal Tewasnya Afif

CNN Indonesia
Kamis, 08 Agu 2024 01:43 WIB
Komisi VIII DPR RI meminta Kapolri memberikan perhatian khusus atas kasus kematian siswa SMP Sumatera Barat, Afif Maulana, diduga disiksa anggota polda. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi akan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk memberi perhatian khusus atas kasus tewasnya siswa SMP berusia 13 tahun, Afif Maulana, di Sumatra Barat.

Ia menyampaikan itu usai menggelar audiensi dengan Koalisi Advokat Anti Penyiksaan dan KPAI dengan Komisi VIII DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (7/8).

"Komisi VIII juga akan menindaklanjuti hasil audiens ini untuk menyampaikan kepada pihak-pihak terkait, termasuk kepada Komisi III dan memberi tembusan surat kepada Bapak Kapolri untuk memberi perhatian khusus terhadap kasus ini," kata Kahfi di dalam rapat.

Kahfi juga mendukung KPAI untuk menindaklanjuti kasus ini hingga ke aparat kepolisian agar segera mengambil tindakan.

Pada saat yang sama, Wakil Ketua Komisi VIII Diah Pitaloka sedih atas kasus ini. Ia meminta agar proses penegakan hukum di Indonesia jauh dari dugaan budaya kekerasan.

"Apalagi ini anak-anak gitu ya. Anak-anak itu pendekatan hukumnya harus khusus," ucap Diah.

Afif sebelumnya ditemukan tewas dengan kondisi luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/6) siang.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menduga korban meninggal dunia karena disiksa anggota Sabhara Polda Sumbar yang sedang melakukan patroli pencegahan tawuran.

Buntut peristiwa ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan tim dari Mabes Polri untuk ikut mengecek pengusutan kasus dugaan penganiayaan oleh anggota Polda Sumatera Barat terhadap siswa Afif hingga tewas.

(mnf/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK