Roy Suryo Cs Somasi Jokowi soal 'Tokoh Besar' di Balik Polemik Ijazah

CNN Indonesia
Selasa, 05 Agu 2025 18:02 WIB
Roy Suryo dan timnya melayangkan somasi ke Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk mencabut pernyataan terkait ada tokoh besar di balik isu ijazah palsu.
Roy Suryo Cs somasi Jokowi soal tudingan tokoh besar di balik kasus ijazah palsu. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Roy Suryo cs melayangkan somasi ke Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mencabut pernyataan terkait ada tokoh besar di balik isu ijazah palsu.

Kuasa hukum Roy cs, Ahmad Khozinudin mengatakan surat somasi itu telah dikirim ke Jokowi melalui jasa ekspedisi ke kediamannya di Solo, Jawa Tengah pada 31 Juli.

"Kami minta saudara (Jokowi) mencabut pernyataan ada orang besar di balik perjuangan klien kami sekaligus meminta maaf secara terbuka di hadapan publik," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Selasa (5/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila Saudara tidak mencabut pernyataan dan segera meminta maaf secara terbuka di hadapan publik, maka kami akan mempertimbangkan untuk mengambil upaya hukum baik secara perdata maupun pidana," sambungnya.

Ada sejumlah poin yang disampaikan Roy cs dalam somasi itu. Salah satunya menyebut bahwa kasus ijazah palsu ini menyebabkan terjadinya pembelahan dan perpecahan antar anak bangsa.

Roy cs pun menganggap Jokowi tidak berusaha melerai perseteruan ini dengan segera menunjukkan ijazah yang dimilikinya.

"Akan tetapi saudara malah menikmati dan menjadikan isu ini sebagai objek kapitalisasi politik untuk kepentingan pribadi saudara," ucap Ahmad.

Dalam somasi itu, kata Ahmad, pihaknya juga menilai Jokowi telah mengedarkan fitnah atas perjuangan konstitusional yang dilakukan Roy cs dalam mengungkap kebenaran tentang isu ijazah palsu dengan mengatakan 'ada orang besar'.

"Tuduhan dan Fitnah yang saudara lontarkan sangat menyakitkan, karena itu sama saja Saudara telah mengatakan kepada klien kami sebagai pion politik yang dikendalikan oleh orang besar," tuturnya.

Padahal, Ahmad menyebut dalam kasus ijazah palsu ini Roy cs telah berjuang secara konstitusional berdasarkan ketentuan Pasal 28 UUD 1945.

"Klien kami memiliki rasa kebangsaan dan kenegarawanan sebagai bagian dari bangsa dan negara ini, melalui perjuangan mengungkap kasus ijazah palsu untuk membersihkan legacy sejarah bangsa dan negara Indonesia dari noktah hitam kelam akibat pernah dipimpin presiden dua periode berijazah palsu," tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi menyebut dugaan agenda politik di balik isu ijazah palsu yang sejak berapa bulan lalu ramai diperbincangkan di masyarakat.

Jokowi juga menyinggung ada pemain besar di balik isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak sulungnya itu.

"Kan saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan," kata Jokowi di Solo, Jumat (25/7).

Jokowi menduga Roy Suryo dan rekan-rekannya tidak bermain sendiri. Ia menuding ada tokoh besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Wapres Gibran.

"Artinya memang ada orang besar. Ada yang mem-backup. Itu aja," kata dia.

(dis/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER