Kemenimipas Siap Dukung Program Prioritas Cek Kesehatan Gratis

Kemenimipas | CNN Indonesia
Selasa, 19 Agu 2025 14:17 WIB
Klinik dan nakes di lapas atau rutan di bawah Kemenimipas disebut Menimipas Agus Andrianto tidak hanya melayani warga binaan, melainkan juga masyarakat umum.
(Foto: arsip Kemenimipas)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menyatakan siap mendukung pelaksanaan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yaitu Cek Kesehatan Gratis.

Kesiapan itu disampaikan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyaratan, Agus Andrianto kepada Wali Kota Tangerang, Sachrudin, beberapa waktu lalu. Agus mengatakan, klinik maupun tenaga kesehatan yang berada di lapas maupun Rumah Tahanan Negara (rutan) di bawah Kemenimipas sedianya tidak hanya melayani warga binaan, melainkan juga masyarakat umum, terutama untuk kepentingan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis.

"Jadi mudah-mudahan, Pak Walikota, saya persilakan Bapak untuk memanfaatkan tenaga kesehatan kami, Pak, untuk membantu pengecekan kesehatan gratis yang menjadi salah satu prioritas kebijakan bapak Presiden," kata Agus usai membuka kegiatan pemberian bantuan sosial, khitanan massal, dan donor darah di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam implementasi program Cek Kesehatan Gratis, Agus mendorong pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, maupun masyarakat untuk berkolaborasi. Ia pun memerintahkan para Kepala Lapas/Rutan untuk menjalin jejaring dengan pemerintah setempat.

"Karena saya yakin, yang perlu diajarkan di bangsa kita adalah kolaborasi, kerja sama. Karena kita dari kecil sudah diajarkan persaingan terus, selalu diajari kompetisi. Sebenarnya kompetisi bagus, tapi akan lebih bagus lagi kalau kita mampu berkolaborasi," tutur Agus.

Cek Kesehatan Gratis bertajuk "Satu Sehat, Semua Sehat" ini ditetapkan sebagai program prioritas karena Indonesia menghadapi beban ganda kesehatan mulai penyakit bawaan seperti jantung, hipotiroid, dan talasemia, hingga penyakit tidak menular seperti hipertensi, stroke, dan diabetes yang kini menyebar luas di usia muda.

Sayangnya, mayoritas baru memeriksakan diri saat penyakit sudah parah dan membutuhkan biaya besar. Dengan keterlibatan Kemenimipas, diharapkan skrining kesehatan dapat lebih menjangkau kelompok rentan dan warga terpencil sehingga tercipta sistem kesehatan preventif.

Untuk tahun 2025, Cek Kesehatan Gratis ditargetkan menjangkau setidaknya 60 juta penerima. Program ini bertujuan menurunkan angka stunting, mendeteksi lebih dini penyakit katastropik, memperkuat budaya hidup sehat, dan mengurangi biaya rumah tangga akibat keterlambatan diagnosis.

Dalam jangka panjang, program Cek Kesehatan Gratis dirancang memperkuat sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), meningkatkan produktivitas nasional, dan menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih adil dan efisien.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER