Aparat Desa Akan Disanksi Usai Balita Meninggal Penuh Cacing

CNN Indonesia
Rabu, 20 Agu 2025 18:03 WIB
Gubernur Dedi Mulyadi akan sanksi aparat Desa Cianaga setelah balita meninggal dengan cacing dalam tubuhnya. Ia minta perhatian pada fungsi kesehatan desa.
Ilustrasi cacing dalam tubuh manusia. (iStockphoto/Christoph Burgstedt)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku akan memberi sanksi kepada aparat Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi buntut peristiwa meninggalnya seorang balita perempuan di daerah tersebut.

Balita inisial R tersebut meninggal dalam kondisi mengenaskan, di mana lebih dari satu kilogram cacing ada di dalam tubuhnya.

Menurut Dedi, peristiwa itu memperlihatkan fungsi-fungsi di desa tidak berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Desa, Bidan Desa yang berada di daerah tersebut yaitu Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, untuk itu perhatian untuk semua dimungkinkan, saya akan memberikan sanksi bagi desa tersebut," kata Dedi dalam unggahan di akun instagram pribadinya, Rabu (20/8).

"Karena fungsi-fungsi pokok pergerakan PKK-nya tidak jalan, fungsi posyandu-nya tidak berjalan dan fungsi kebidanannya tidak berjalan," imbuh dia.

Berdasar keterangan dokter, kata Dedi, balita itu meninggal karena cacingan. Ia mengatakan balita itu selama ini sering dirawat oleh sang nenek karena orang tuanya sakit.

"Keterangan dari dokter yang menanganinya bahwa anak itu memiliki penyakit kalau dalam bahasa kampung cacingan, ibunya mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ, dia sering dirawat oleh neneknya dan bapaknya mengalami penyakit paru-paru TBC," katanya.

Dedi mengatakan balita itu sejak kecil terbiasa bermain di kolong rumah. Di situ, dimungkinkan balita tersebut terinfeksi cacing.

"Dia sejak balita terbiasa di kolong rumah dan di kolong rumah itu bersatu dengan ayam dan kotoran sehingga dimungkinkan dia seringkali tangannya tidak pernah dicuci, kemudian mulutnya kemasukan cacing sehingga menimbulkan cacingan yang akut," katanya.

Dedi meminta maaf dan menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut. Ia telah mengirim tim untuk penanganan selanjutnya.

"Kami sudah mengirim tim untuk mengangkut seluruh keluarga tersebut agar keluarganya juga dirawat karena menderita penyakit TBC," katanya.

(yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER