Nafa Urbach Janjikan Seluruh Gaji-Tunjangan ke Dapil, Prioritas Guru

CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2025 05:50 WIB
Nafa Urbach, anggota DPR dari NasDem, janji berikan gaji dan tunjangannya untuk warga di dapilnya, Dapil Jateng VI (Magelang, Purworejo, temanggung, Wonosobo).
Anggota DPR dari fraksi NasDem Nafa Urbach. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota DPR dari Fraksi NasDem, Nafa Urbach mengklaim akan mengalokasikan gaji hingga tunjangannya sebagai anggota dewan untuk masyarakat di daerah pemilihan (dapil) yang mengantarnya ke Senayan.

Untuk tahap awal, dia menyatakan akan mengutamakan guru-guru di dapilnya.

Hal itu disampaikan Nafa dalam unggahan instagram pribadinya, Selasa (26/8). Nafa yang terpilih dari Dapil Jawa Tengah (Jateng) VI. Dapil itu meliputi Magelang, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nafa mengaku tahu keresahan masyarakat terkait tunjangan jabatan anggota DPR RI yang fantastis tersebut. Dia lalu menjanjikan komitmennya.

"Saya mendengar keresahan masyarakat terkait tunjangan pejabat yang ramai belakangan ini. Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa," janji Nafa Urbach yang dia tulis dalam Instagram Story pribadinya, dilihat

Beberapa waktu lalu, anggota dewan yang sebelumnya dikenal sebagai penyanyi itu dikritik keras karena komentarnya di media sosial yang 'membela' tunjangan perumahan Rp50 juta untuk para wakil rakyat tersebut. Dia pun mengeluhkan kemacetan dari rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, hingga gedung DPR di Senayan, Jakarta Pusat.

Kenaikan tunjangan hingga respons para anggota DPR, termasuk Nafa, itu pun mendapat kritik keras dari masyarakat hingga menjadi salah satu faktor terjadi demonstrasi di depan DPR pada Senin (25/8) kemarin.

Pada fitur 'Ask me a question' pada Story Instagramnya, Nafa menjelaskan memprioritaskan memberikan seluruh gaji dan tunjangannya untuk guru. Dia pun mengaku akan memerintahkan timnya di dapil guna mendata para guru yang berhak atas bantuan gaji dan tunjangannya tersebut.

"Untuk tahap awal, fokus saya adalah para guru. Tapi, tentu ini butuh waktu untuk mendata guru-guru di dapil dengan baik agar penerimaannya tepat sasaran dan transparan," kata Nafa menjawab pertanyaan.

"Semua proses akan saya laporkan secara berkala, agar masyarakat bisa ikut mengawasi," tambahnya.

Kontroversi Tunjangan Rumah DPR, Nafa Urbach(Tangkapan layar instagram @nafaurbach)

Nafa menjelaskan memprioritaskan guru di dapilnya hingga 2029 itu karena, "Mereka adalah pahlawan pendidikan yang telah berjasa besar."

Dia pun memastikan bisa juga selain guru yang mendapatkan hak dari dirinya.

"Namun saya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memeri masukan: apakah hanya guru, ataukah ada kelompok lain yang juga perlu kita bantu bersama," katanya.

Kontroversi Tunjangan Rumah DPR, Nafa Urbach(Tangkapan layar instagram @nafaurbach)

Nafa menjelaskan proses pemberian dana yang berasal dari gaji dan tunjangannya sebagai anggota DPR akan dimulai bulan depan, September 2025. Hal itu dilakukan setelah timnya mendata orang-orang yang berhak di dapilnya.

"Saya paham tidak semua orang bisa percaya, atau banyak yang akan bilang in pencitraan. Saya akan buktikan lewat tindakan nyata dan transparansi. Beri saya waktu untuk mendata para guru di Dapil6," kata dia.

"Sabar yah, saya dan team dapil butuh waktu supaya yang menerima benar-benar orang yang membutuhkan dan kesulitan, kita mulai ini bulan depan," imbuhnya.

Kontroversi Tunjangan Rumah DPR, Nafa Urbach(Tangkapan layar instagram @nafaurbach)
(kid/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER