Kemendiktisaintek Dapat Rp61 Triliun di 2026, Minta Tambahan Rp5,9 T

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menerima total anggaran sebesar Rp61 triliun untuk tahun anggaran 2026.

Hal itu disampaikan Mendiktisaintek, Brian Yuliarto dalam rapat kerja di Komisi X DPR, Rabu (26/8). Lalu, menurut Brian, dari jumlah tersebut pihaknya menerima tambahan sekitar Rp5,9 triliun dari usulan tambahan Rp12 triliun.

"Selanjutnya dari anggaran yang kita dapatkan sesuai tadi yang sudah kita usulkan sebetulnya Rp12 triliun didapati kenaikan anggaran sebesar Rp5.547.510.618.000 dibandingkan pagu indikatif sebelumnya yang di tahun 2026 yaitu Rp55.452.489.382.000," kata dia.

Namun, Brian mengaku kembali mengajukan usulan kenaikan anggaran. Dia menyebut jumlah itu tak mencukupi untuk memenuhi sejumlah program strategis sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2019 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026.

"Maka berdasarkan yang kami susun kita kembali mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp5.936.604.056.000 untuk pemenuhan program-program prioritas yang belum diakomodasi secara optimal pada pagu anggaran 2026," katanya.

Brian mengaku usulan tersebut telah disampaikan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pada 23 Agustus lalu.

Menurutnya, usul kenaikan itu akan digunakan untuk sejumlah program strategis. Mulai dari beasiswa, hingga program riset dan inovasi nasional, termasuk hingga program sekolah unggulan Garuda.

"Sementara untuk Direktorat Sains dan Teknologi, terdapat Rp647.093.012.000 utamanya adalah untuk penambahan sekolah unggul Garuda, revitalisasi LPTK, serta fasilitas diseminasi pemanfaatan sains dan teknologi, serta repository sains dan teknologi," kata Brian.