Respons Prabowo, Koalisi Sipil Dorong Pahami Masalah dengan Benar

CNN Indonesia
Senin, 01 Sep 2025 19:21 WIB
Koalisi masyarakat sipil dan Aliansi Akademisi Peduli Indonesia mendesak pemerintah untuk memahami akar masalah demonstrasi dan menghentikan represi aparat.
Presiden RI Prabowo Subianto (tengah) didampingi para pimpinan parpol pemilik kursi di DPR menyampaikan keterangan terkait situasi demonstrasi di berbagai daerah Indonesia, Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Menurut aliansi akademisi jika pemerintah tidak segera merespons tuntutan rakyat dengan langkah nyata, protes publik berpotensi terus meluas.

Aliansi juga menyoroti respons pemerintah terhadap aksi masyarakat sipil dan mahasiswa. Mereka menilai protes yang sejatinya murni menyuarakan kebutuhan rakyat justru kerap dibalas dengan tindakan berlebihan.

"Gerakan masyarakat sipil dan mahasiswa yang bertujuan murni menyampaikan realitas dan kebutuhan rakyat direspons berlebihan dalam bentuk tindakan represif, diberi label sebagai anarkis dan didanai asing," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu aliansi akademisi itu, kata Sulis, memprotes dugaan pelanggaran kebebasan pers dan berekspresi yang memperjuangkan suara rakyat.

"Pembungkaman terhadap media dan kebebasan berekspresi warga juga telah terjadi melalui berbagai bentuknya," katanya.

Sebelumnya, pada Minggu (31/8), usai mengundang para ketua umum partai yang ada di parlemen ke Istana Kepresidenan, Prabowo merespons rangkaian demo dan kekacauan yang bergulir dalam beberapa hari terakhir seiring gelombang protes masyarakat terhadap berbagai persoalan di Indonesia.

Konferensi pers bersama para ketum parpol itu adalah untuk yang kedua kali Prabowo bicara kepada publik soal situasi terkait pascakematian ojol Affan Kurniawan yang dilindas rantis Brimob saat demo 28 Agustus lalu.

Prabowo memastikan pemerintah akan merespons aspirasi rakyat secara bijak dan terbuka. Dia juga menyatakan DPR RI akan mencabut sejumlah kebijakan bagi anggota, termasuk besaran tunjangan dan kunjungan kerja ke luar negeri.

Prabowo juga meminta kementerian dan lembaga menerima perwakilan rakyat yang hendak menyampaikan kritik dan aspirasi. Ia menegaskan pemerintah akan mendengar aspirasi masyarakat.

Oleh karena itu, ia berharap penyampaian aspirasi dilakukan dengan damai dan sesuai aturan.

Bukan hanya itu, Prabowo menyebut ada gejala makar dan terorisme di situasi beberapa hari terakhir di Jakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

"Namun kita tidak dapat pungkiri bahwa sudah mulai kelihatan gejala adanya tindakan-tindakan di luar hukum, bahkan melawan hukum, bahkan ada yang mengarah terhadap, mengarah kepada makar dan terorisme," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan penyampaian aspirasi dan kebebasan berkumpul diatur undang-undang serta konvensi PBB. Namun, kerusuhan hingga penjarahan merupakan pelanggaran hukum. Ia mengimbau masyarakat menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik. Prabowo menjamin semua aspirasi akan didengar.

(ryn/kay/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER