Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengirim 100 personel Brimob untuk bantuan atau bawah kendali operasi (BKO) ke Polda Metro Jaya.
Pemberangkatan ratusan personel Brimob dilakukan Selasa (2/9) malam menggunakan pesawat komersil.
Pasukan Brimob tersebut untuk ditugaskan mempertebal pengamanan aksi demonstrasi dan berada di-BKO Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelepasan anggota Brimob tersebut dilakukan Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko berlangsung melalui apel keberangkatan di Bandara Eltari Kupang, Selasa (2/9) malam pukul 20.00 wita.
Dalam arahannya, Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko menegaskan penugasan tersebut merupakan amanah dan kepercayaan besar dari pimpinan Polri kepada Brimob Polda NTT.
"Karena itu, tugas mulia ini harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab, kebanggaan, dan profesionalisme sejati sebagai Bhayangkara," ujar Rudi.
Kapolda NTT mengatakan agar tugas yang dilaksanakan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab serta profesional sehingga dapat mengayomi masyarakat.
Rudi menekankan agar dalam pelaksanaan tugas harus tetap menjunjung tinggi nama baik Polri khususnya Satuan Brimob Polda NTT dan patuhi setiap perintah dan SOP, serta hindari pelanggaran maupun sikap arogan.
"Jauhi sikap dan tindakan arogan, tetap humanis dan tetap tenang dan menahan diri selama melaksanakan tugas," kata Rudi.
Lihat Juga : |
Kapolda juga berpesan agar seluruh personel selalu mengutamakan keselamatan diri dan rekan, menjaga kekompakan tim, serta memelihara kondisi fisik dan mental.
"Ingatlah bahwa keluarga menanti di rumah. Anak, istri, dan orang tua selalu mendoakan keselamatan kalian. Pulanglah dalam keadaan sehat, selamat, dan penuh kebanggaan setelah menunaikan tugas mulia ini," tutur Rudi mengingatkan kepada personel Brimob.
Kapolda mengingatkan agar para personel Brimob bisa menjadikan momen ini sebagai sarana pengabdian dan bukti nyata loyalitas polri kepada bangsa dan negara.