Sejumlah Pos Polisi Rusak di Yogyakarta: Dilempar Molotov, Kaca Pecah
Sejumlah pos polisi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diduga jadi sasaran aksi perusakan oleh orang tak dikenal.
Berdasarkan informasi dihimpun, pos polisi atau pospol yang jadi sasaran perusakan berada di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
Di wilayah Yogyakarta, Pos Polantas Pingit di Jetis menjadi salah satu sasaran perusakan. Sejumlah video beredar menampilkan pos tersebut dilempar sebuah bom molotov, namun botol kaca tak sampai pecah, Kamis (4/9).
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Eva Guna Pandia membenarkan adanya kejadian ini.
"Benar, tapi tidak terbakar. Sudah kami olah TKP dan proses lidik," ujar Pandia singkat saat dihubungi, Kamis.
Plt Kasi Humas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi mengatakan, peristiwa pelemparan molotov berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi terpantau terjadi sekitar pukul 05.20 WIB hari ini.
Dari video rekaman CCTV itu pula nampak sosok pelempar bom molotov yang datang dan pergi seorang diri menunggangi sepeda motor matic.
"(Pelaku) satu orang," ucap Gandung.
Sedangkan di wilayah Sleman, berdasarkan informasi yang dihimpun dan hasil pantauan ada tiga pospol yang diduga jadi sasaran perusakan. Antara lain, Pelemgurih, Gamping; Kronggahan dan Monjali, Mlati.
Ketiga pospol itu mengalami kaca pecah. Sedangkan di Pos Monjali, bagian pintu masuk terlihat menghitam atau hangus seperti bekas terbakar.
Seorang saksi mata mengaku sempat melihat api muncul di pos tersebut sekitar pukul 05.00 WIB. Saat hendak memadamkan api, dia melihat ada seorang pengendara motor di depan pos itu. Tak berselang lama ia mendengar suara kaca pecah dari arah pos itu.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo sementara itu belum merespons saat dihubungi untuk mengonfirmasi peristiwa ini.