4 Polisi yang Terluka saat Kawal Demo di Jabar Dapat Kenaikan Pangkat

CNN Indonesia
Senin, 08 Sep 2025 10:19 WIB
Empat polisi yang terluka saat pengamanan aksi unjuk rasa berujung kericuhan di beberapa wilayah di Jawa Barat, mendapat kenaikan pangkat luar biasa. CNN Indonesia/Cesar
Bandung, CNN Indonesia --

Empat polisi yang terluka saat pengamanan aksi unjuk rasa berujung kericuhan di beberapa wilayah di Jawa Barat, mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

Kenaikan pangkat itu diklaim sebagai hadiah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Pemberian kenaikan pangkat luar biasa ini pun dilakukan dalam upacara yang di gelar di Polda Jabar, Senin (8/9). Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan langsung memimpin upacara tersebut.

Mereka yang mendapat kenaikan pangkat adalah,

  1. Anggota Polres Cianjur, Nova Bhayangkara dari AKP ke Kompol TMT,
  2. Anggota Polres Karawang, Sandy Tatiady Koswara dari Aiptu ke IPDA,
  3. Anggota Polda Jabar, Sherlyta Putri Rabbania dari Bripda ke Briptu dan
  4. Anggota Polres Indramayu, Adzulfaqqor dari Bripda ke Briptu.

Keempatnya mengalami luka berat saat pengamanan unjuk rasa pada akhir Agustus.

"Pak Kapolri memberikan penghargaan atas dedikasinya kepada teman-teman semua yang telah ikhlas atas panggilan tugas, menjalankan perannya sebagai penjaga menjaga Kamtibmas melindungi mengayomi, mengamankan aksi unjuk rasa," kata Rudi, saat diwawancarai wartawan.

Rudi menyatakan dalam pengamanan aksi unjuk rasa itu ada puluhan anggotanya yang terluka. Mereka kebanyakan mendapatkan luka akibat lemparan benda tumpul.

"Ada 81 seluruhnya anggota personel Polda Jabar yang mengalami luka, akibat timpukan, pukulan, lemparan, dan sebagainnya," bebernya.

Salah seorang penerima penghargaan, Ipda Sandy datang dengan masih menggunakan perban di kepala dan duduk dengan kursi roda. Ia mengungkap saat pengamanan di Mapolres Karawang, Jumat (29/8) lalu, ia mengalami retak tempurung otak akibat lemparan batu dari massa.

"Tempurung tengkorak retak hancur, dioperasi di rumah sakit Kramatjati diganti titanium," bebernya.

Kini, Sandy masih terus menjalani perawatan jalan, sebagai tindak lanjut pasca operasinya. Ia mengaku bersyukur mendapat penghargaan tersebut.

Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya telah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat luar biasa bagi anggota kepolisian yang terluka saat bertugas menjaga demonstrasi sepanjang akhir Agustus lalu.

Ia menyampaikan itu usai menjenguk korban terluka pada aksi demonstrasi yang berujung ricuh dalam beberapa hari terakhir di RS Polri, Jakarta, Senin (1/9).

"Saya sampaikan ke Kapolri, saya minta semua petugas dinaikkan pangkat luar biasa, karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat, menghadapi anasir-anasir," kata Prabowo di lokasi.

Prabowo mengatakan apabila massa aksi murni, mereka takkan bertindak demikian.

Ia mengklaim bahwa para aparat akan melindungi para massa aksi yang menyampaikan aspirasinya dengan baik.

"Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat dilindungi. Hak menyampaikan pendapat dijamin oleh undang-undang, tapi ada ketentuannya. Demonstrasinya harus damai, harus sesuai Undang-Undang," ucap dia.

(csr/gil)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Bandung Berbenah Pascaaksi Unjuk Rasa

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK