Dino: Ada 'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani

CNN Indonesia
Kamis, 18 Sep 2025 10:43 WIB
Dino Patti Djalal menyoroti konspirasi di balik pengerahan dan mobilisasi massa dengan menargetkan penjarahan Sri Mulyani. Ia menyebutnya 'kekuatan siluman'.
Dino Patti Djalal menyoroti konspirasi di balik pengerahan dan mobilisasi massa dengan menargetkan penjarahan Sri Mulyani. CNN Indonesia/Natalia Santi
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal, menduga penjarahan rumah mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani melibatkan 'kekuatan siluman'.

Kekuatan siluman yang dimaksud Dino adalah sebuah kekuatan tak terlihat yang menciptakan konspirasi untuk mengerahkan mobilisasi massa dengan menargetkan penjarahan rumah Sri Mulyani.

Hal itu disampaikannya lewat video yang diunggah di akun Instagram @dinopattidjalal pada Rabu, 17 Desember 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya meyakini bahwa penjarahan terhadap rumah pribadi (mantan) Menteri Keuangan Sri Mulyani melibatkan tangan-tangan siluman," ujar Dino.

Dino mengungkapkan terdapat sejumlah argumen yang menguatkan analisis tersebut.

Dia yang mengaku sudah mengenal baik Sri Mulyani selama 25 tahun tidak pernah mengetahui pasti rumah pribadi yang bersangkutan. Dia menyoroti ratusan bahkan ribuan orang yang tidak mempunyai hubungan dengan Sri Mulyani tiba-tiba berbondong mendatangi rumah dimaksud.

"Berarti ada yang mencari informasi tersebut dan memberikannya kepada massa, dan ini berarti ada konspirasi," imbuhnya.

Kedua, Dino menyebut orang-orang yang menjarah rumah Sri Mulyani bukan berasal dari sekitar, melainkan banyak yang dari luar Jakarta.

Dia pun bingung orang-orang tersebut tidak menjarah tempat di sekitar rumah Sri Mulyani.

"Dan saya yakin sebagian besar, bahkan mungkin semuanya, tidak ada yang tahu bahwa yang mereka jarah itu adalah rumah Sri Mulyani," ucap dia.

Dino menduga ada proses mobilisasi massa penjarah sebelumnya yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

Ketiga, lanjut dia, penjarahan terjadi pada pukul 1 pagi dan terulang kembali dua jam setelahnya. Dino mengaku aneh karena pada waktu tersebut adalah untuk beristirahat.

"Ini berarti para penjarah sudah dikondisikan, diatur untuk bertemu pada titik tertentu, pada waktu tertentu, pada saat sedang sepi, di waktu malam, dan juga mungkin untuk menghindarkan clash dengan penduduk di sekitar rumah Sri Mulyani," tuturnya.

"Dan ini otomatis berarti ada timeline yang sudah diatur dan ditetapkan sebelumnya, karena saya berpandangan bahwa penjarahan terhadap rumah Sri Mulyani ini merupakan aksi yang direncanakan dan direkayasa oleh kekuatan siluman," ucap dia.

Dino pun meminta aparat penegak hukum maupun badan intelijen melakukan investigasi atas peristiwa janggal tersebut.

"Siapa yang merencanakan? Apa motivasinya? Siapa yang mengendarai truk-truk? Dan siapa yang membayar truk-truk tersebut? Siapa yang memberikan komando di lapangan? Saksi dan pelakunya banyak sekali. Video dan fotonya juga ada di mana-mana. Silakan tanyakan kepada mereka," imbuhnya.

Dino mengungkapkan alasan dirinya bersuara merespons kejadian nahas yang menimpa Sri Mulyani tersebut. Menurut dia, Sri Mulyani orang yang pintar, jujur, dan berintegritas. Kata dia, Sri Mulyani juga banyak memberikan sumbangsih baik untuk bangsa Indonesia, satu di antaranya adalah merintis dan membangun program beasiswa LPDP.

"Silakan kejar dan maki-maki para koruptor. Sri Mulyani bukan koruptor. Sri Mulyani adalah seorang idealis yang selalu mencoba memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia dengan segala keterbatasan dan tekanan politik yang dihadapi," tandasnya.

Adapun Sri Mulyani sudah buka suara mengenai penjarahan yang menyasar rumah pribadinya.

Dia mengatakan ada banyak yang hilang dalam penjarahan itu. Salah satu yang berharga adalah rasa aman, kepastian hukum, perikemanusiaan yang adil dan beradab.

Sri Mulyani mengungkap hilangnya semua rasa itu ketika menggambarkan suasana hatinya di saat lukisan cat minyak bunga miliknya raib digondol penjarah.

Lukisan dimaksud adalah karyanya 17 tahun lalu. Karya ia hasilkan dari perenungan serta kontemplasi diri. Lukisan itu, kata Sri Mulyani, sangat berharga dan menyimpan kenangan yang tak ternilai harganya.

Polres Tangerang Selatan telah menetapkan 11 tersangka terkait kasus penjarahan rumah Sri Mulyani.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan para tersangka telah dilakukan penahanan.

"Dugaan pencurian dengan pemberatan dan perusakan yang terjadi di kediaman Ibu Sri Mulyani sampai hari ini yang ditangani oleh Polres Tangerang Selatan, kita sudah menetapkan 11 orang tersangka dan sudah kita lakukan penahanan," kata Victor kepada wartawan, Senin (8/9).

Dia mengatakan para tersangka berasal dari wilayah Tangerang Selatan hingga Jakarta.

"Bahwa 11 orang tersangka ini adalah pelaku aktif, kemudian mereka ini sudah dewasa, mereka ini memang sudah berniat untuk melakukan kejahatan dan terlibat aktif dalam tindak pidana tersebut," pungkasnya.

[Gambas:Instagram]

(ryn/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER