Wagub Aceh Saat Ketemu Truk Pelat Medan, Tanya Sopir 'Sudah Makan?'

CNN Indonesia
Minggu, 05 Okt 2025 04:03 WIB
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah Dek, bertemu sopir truk pelat luar Aceh di Gunung Geureute, memberikan uang dan menanyakan kabar mereka.
Ilustrasi truk. Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah Dek, bertemu sopir truk pelat luar Aceh di Gunung Geureute. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah Dek bertemu dengan sejumlah truk berpelat atau nomor polisi luar Aceh saat sedang berada di puncak Gunung Geureute, Aceh Jaya.

Hal itu terjadi di tengah ramainya berita setelah beberapa waktu lalu ketika Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menegur truk pelat Aceh (BL) di jalanan provinsinya.

Kekinian, dalam persuaan di jalan dengan sejumlah sopir truk pelat luar Aceh itu, Fadhlullah mendapati pula sopir truk pelat BK (Sumatera Utara). Namun, pria yang karib di sapa Dek Fadh itu tak meminta mereka mengganti pelat menjadi BL alias nomor polisi kendaraan Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia malah menyapa, bertanya sudah makan atau belum, hingga memberikan sopir uang.

Dalam rekaman video tampak rombongan Dek Fadh melihat truk berpelat BK melintas pelan di kawasan itu. Jalan yang dilalui sempit sehingga sopir harus ekstra hati-hati.

Ketika melihat truk warna hijau berpelat BK, Dek Fadh menanyakan kepada sopir apakah sudah makan atau belum. Sang sopir menjawabnya belum sehingga Dek Fadh memberikannya uang.

"Aman di Aceh kan? Ada di setop di Aceh untuk periksa pelat?" tanya Dek Fadh kepada sopir, seperti dikutip dari detikSumut, Sabtu (4/10).

Sang sopir menjawab tidak ada, lalu rombongan mempersilakannya melanjutkan perjalanan. Dek Fadh juga bertemu dengan truk berpelat BA (Sumatera Barat).

Dek Fadh menanyakan hal yang sama lalu juga memberi sopir uang makan. Kedua sopir tampak tersenyum ketika menerima uang tersebut.

Dek Fadh saat itu sedang melakukan kunjungan kerja ke Aceh Jaya ketika singgah di Puncak Geureute. Dia disebut menyapa beberapa sopir yang melintas di jalan Banda Aceh-Meulaboh.

Sebelumnya, persoalan terkait pelat truk ini sempat ramai di media sosial, saat Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menghentikan truk yang menggunakan pelat BL dari Aceh dan meminta sopir menggantinya jadi pelat BK. Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem pun merespons aksi Bobby tersebut. Ia tidak ambil pusing dan menganggapnya angin lalu.

"Biarkan orang lain berkicau. Tapi kita wanti-wanti juga, kalau sudah dijual kita beli, kalau sudah gatal kita garuk," kata Mualem dalam rapat paripurna di DPR Aceh, Senin (29/9).

Mualem meminta semua pihak tetap tenang. Dia mengaku memilih diam dan bersabar.

"Tapi enggak apa-apa, kita tenang saja. Kita anggap angin berlalu, kicauan burung yang merugikan dia sendiri. Kita tunggu setelah siap fery kita nanti," jelas Mualem.

Namun belakangan Pemprov Aceh juga membuat aturan serupa.

Baca berita lengkapnya di sini

(kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER