Pertanian di Kabupaten Indramayu terus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Guna menggenjot produktivitas pertanian menjelang musim tanam 2025/2026, Kementerian Pertanian RI mengirim puluhan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mempercepat pengolahan lahan di daerah lumbung padi Jawa Barat tersebut.
Kedatangan alsintan disambut Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Sugeng Heriyanto serta Ketua Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Indramayu, Andika Novanto di Balai Benih Kecamatan Cikedung Selasa (25/11).
Syaefudin menyambut baik bantuan alsintan tersebut. Menurutnya bantuan dari Kementan ini menjadi harapan bagi petani Indramayu untuk melakukan modernisasi pertanian dan memaksimalkan lahan yang ada di Kabupaten Indramayu.
Apalagi saat ini luas lahan untuk bisa dilakukan tanam jumlahnya bertambah yang mencapai 126 ribu hektare.
"Jumlah lahan untuk bisa ditanam saat ini jumlahnya bertambah. Hal ini membutuhkan alsintan lebih banyak agar percepatan musim tanam bisa dilakukan," kata Syaefudin.
Adapun bantuan yang dikirimkan meliputi 8 unit traktor roda empat dan 20 unit traktor roda dua (TR2). Sementara mesin panen (komben) belum dikirim dan masih menunggu jadwal kedatangan.
"Insyaallah dalam waktu dekat akan turun komben," ucapnya.
Sementara itu Sugeng menegaskan, kebutuhan alsintan saat ini masih jauh dari terpenuhi. Selama lima tahun terakhir, bantuan yang masuk baru sekitar 600-800 unit traktor.
"Permasalahan pertanian di Indramayu salah satunya di alsintan, yakni salah satu kendalanya keterbatasan traktor. Kalau 126.000 hektare dibagi 20 hektare itu butuh sekian ribu traktor," jelas Sugeng.
Sugeng menjelaskan satu traktor hanya mampu mengolah sekitar 20 hektare, sementara total sawah di Indramayu mencapai 126 ribu hektare.
"Mudah-mudahan perjuangan Pak Bupati dan Wakil Bupati dalam memenuhi kebutuhan Alsintan sudah mulai terbukti demi kemajuan pertanian Indramayu," katanya.
Pada kesempatan itu Syaefudin menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Sudaryono serta Organisasi Tani Merdeka Indonesia yang terus mengawal kemajuan Pertanian di Kabupaten Indramayu.
(-/-)