RMU Lanusa Diresmikan, Dorong Kesejahteraan Petani Indramayu

- | CNN Indonesia
Minggu, 30 Nov 2025 15:09 WIB
RMU Lanusa Diresmikan, Dorong Kesejahteraan Petani Indramayu
Jakarta, CNN Indonesia --

Rice Milling Unit (RMU) Lumbung Agraria Nusantara (Lanusa) resmi diluncurkan beberapa waktu lalu di Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu sebagai badan usaha bersama di tingkat desa, yang merupakan hasil kolaborasi Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) dengan organisasi petani dan buruh.

RMU ini diharapkan membuat petani bisa mempercepat penjualan gabah, meningkatkan kualitas beras, dan memberi nilai tambah secara ekonomi.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut, dan menekankan pentingnya kerja sama untuk memperkuat sektor pertanian dan ekonomi kerakyatan di daerah.

"Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana transformasi ekonomi dapat dimulai dari desa, dari komunitas petani, dan dari kekuatan kolektif masyarakat itu sendiri," ujar Lucky Hakim dalam keterangannya, dikutip Selasa (21/10).

Ia menjelaskan, Kabupaten Indramayu merupakan salah satu lumbung pangan nasional, dengan kontribusi sekitar 16 persen terhadap produksi padi nasional. Pemerintah menargetkan Indramayu mampu mencapai surplus gabah kering giling sebesar 1,8 juta ton per tahun.

Pada masa tanam tahun ini, petani Indramayu berhasil mencatat produktivitas rata-rata 7,2 ton per hektare. Menurut Lucky, ini sebuah capaian yang patut dibanggakan.

Namun demikian, keberhasilan di sektor produksi harus diimbangi dengan sistem penanganan pascapanen yang modern dan efisien. Lucky mengatakan, salah satu tantangan utama pertanian adalah tingginya tingkat kehilangan hasil panen yang dapat ditekan melalui penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan), termasuk RMU seperti Lanusa ini.

Melalui kehadiran RMU Lanusa, diharapkan para petani dapat mempercepat penjualan gabah hasil panen, meningkatkan kualitas beras siap jual, mendapatkan nilai tambah ekonomi yang lebih baik, dan lebih mandiri dalam sistem produksi.

Program ini merupakan bagian dari Strategi Ekonomi Kerakyatan Berbasis Reforma Agraria (EKORA) yang dikembangkan KPA, guna memperkuat ketahanan ekonomi komunitas dan mendorong kedaulatan pangan rakyat.

Lucky menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu akan terus memberikan dukungan terhadap penguatan sektor pertanian. Saat ini, di Indramayu terdapat sekitar 750 unit penggilingan padi, baik aktif maupun tidak aktif.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, pemerintah telah menyalurkan 7 unit RMU dan drayer di wilayah Kecamatan Kroya kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani (Gapoktan).

"Dengan adanya RMU seperti LANUSA ini, kita berharap petani tidak lagi bergantung pada tengkulak, kelompok tani bisa mengolah gabah menjadi beras secara mandiri, dan kesejahteraan petani serta buruh tani dapat meningkat," kata Lucky.

Pada kesempatan yang sama, turut dilakukan pengiriman perdana beras dari RMU LANUSA sebanyak 9,6 ton ke wilayah Jabodetabek. Acara peluncuran RMU LANUSA ini turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri, Komjen Pol (Purn.) Akhmad Wiyagus, serta sejumlah pejabat dan perwakilan organisasi petani di Indramayu.

(-/-)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER