Hari AIDS Global, Pemkab Indramayu Perluas Layanan ARV di 16 Puskesmas

*** | CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2025 14:45 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu memperluas cakupan layanan antiretroviral (ARV) bagi penderita HIV di 16 Puskesmas. Kebijakan ini merupakan upaya
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu memperluas cakupan layanan antiretroviral (ARV) bagi penderita HIV di 16 Puskesmas. Kebijakan ini merupakan upaya untuk mempermudah layanan dan melanjutkan program yang komprehensif.

Hal tersebut terungkap ketika berlangsung Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2025 di Halaman Gedung Landraad Indramayu, Senin (1/12). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, tenaga kesehatan, organisasi masyarakat, LSM dan komunitas peduli HIV/AIDS.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Deden Boni Koswara, mengatakan, perluasan cakupan layanan pemberian ARV dan lainnya di 16 Puskesmas ini merupakan salah satu strategi dalam pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Indramayu.

Sebelumnya layanan ARV ini hanya ada di RSUD Indramayu dan RS Bhayangkara Losarang. Tambahan layanan di 16 Puskesmas ini diyakini akan mendekatkan dan mempermudah layanan bagi pasien serta keluarganya.

Deden menambahkan, dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS pihaknya terus melakukan percepatan strategi SULUH atau penyebaran informasi secara luas, peningkatan temuan kasus, serta memastikan pengobatan berkelanjutan bagi Orang dengan HIV (ODHIV). Langkah ini diharapkan dapat mencegah penularan sekaligus meningkatkan kualitas hidup ODHIV agar makin berdaya.

HIV/AIDS bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga terkait erat dengan aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Untuk itu, diperlukan kerja sama multipihak yang terkoordinasi dan terintegrasi untuk mencapai target Three Zero pada 2030 mendatang, yaitu tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS, dan tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap ODHA.

Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Kabupaten Indramayu diharapkan menjadi dorongan bagi semua elemen masyarakat untuk terus memperkuat kolaborasi, menghilangkan stigma, dan memastikan layanan HIV yang berkelanjutan serta mudah diakses.

Pada 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai mengembangkan klinik PDP di Puskesmas, sebagai upaya mendekatkan pelayanan masyarakat. Agar keberlangsungan pengobatan pasien lebih terjamin.

Ada 9 PDP Puskesmas yang aktif, yaitu Puskesmas Terisi, Puskesmas Margadadi, Puskesmas Karangampel, Puskesmas Kedokan Bunder, Puskesmas Kertasemaya, Puskesmas Lohbener, Puskesmas Temiyang, Puskesmas Jatibarang, Puskesmas Bongas. Pada 2024-2025, pengembangan layanan PDP juga dilaksanakan di RSUD Mursid Ibnu Syaefuddin Krangkeng, RS Sentra Medika dan RS Zamzam Muhammadiyah.

Pada akhir 2025, Dinkes pun membuka 6 faskes layanan PDP, yaitu di Puskesmas Gantar, Puskesmas Kandanghaur, Puskesmas Haurgeulis, Puskesmas Gabus Wetan, Puskesmas Anjatan, dan Puskesmas Kerticala.

Kehadiran puskesmas-puskesmas ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pemberian obat ARV guna mendukung program HIV-AIDS pengobatan dan perawatan ODHA terstandar. Sehingga, cita-cita Eliminasi AIDS dapat terwujud pada 2030.

Pada kesempatan yang sama, diberikan pula berbagai bantuan untuk anak-anak yang terinfeksi HIV dan Baznas Kabupaten Indramayu.

(***/***)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER