Kepala Divisi Kerjasama Internasional Pemprov DKI Jakarta, Iwan Henry Pradhana, memberikan keterangan hasil pertemuan tim utusan Komite Olimpiade Asia (OCA) terkait pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2014.
"OCA mengucapkan selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2014. Berdasarkan hasil pantauan, OCA juga menyatakan fasilitas di Indonesia sudah lumayan bagus. Namun, beberapa fasilitas utama masih perlu diperbaharui kualitasnya," terang Iwan pada CNNIndonesia di kantornya, lantai 23, gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Oleh karena itu, fokus pemerintah untuk saat ini adalah untuk memperbaharui dan meningkatkan kualitas fasilitas olahraga tersebut sebelum tahun 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan ada proyek taman BMW di Jakarta Utara. Di sana kita akan memiliki stadion dengan taraf internasional dan tentunya sudah modern," lanjut Iwan.
Terkait masalah pendanaan Asian Games 2018, Iwan tidak berani berspekulasi. Terlebih karena masih perlu kajian dari berbagai instansi seperti dinas olahraga hingga pemerintah provinsi untuk menentukan perkiraan dana yang dibutuhkan.
Akan tetapi, Iwan yakin bahwa arus investasi ke Indonesia akan terdorong dengan ditetapkannya Indonesia sebagai tuan rumah, sehingga masalah pendanaan akan terbantu dengan sponsor. Selain itu, nilai positif lain yang bisa dipetik bagi Indonesia adalah pembangunan yang akan semakin meningkat.
"Iya, sebenarnya itu juga tujuan kami melakukan lobi ke Timur Tengah (mengajukan diri sebagai tuan rumah). Dengan memanfaatkan event seperti Asian Games, ada pemicu untuk mempercepat pembangunan," lanjut Iwan.
Pertemuan ini sendiri dihadiri oleh tim Presiden Kehormatan OCA, Wei Jizhong, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan wakilnya Basuki T. Pratama, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.