Euforia Juventus tak hanya dirasakan para pecintanya. Mereka yang mencari tambahan rejeki melalui laga persahabatan ini juga turut merasa senang.
Novi (36 tahun), seorang ibu rumah tangga rela ikut berdagang bersama suami di kawasan GBK. Gerai minuman yang biasanya hanya satu, kini bertambah. Ia mengaku harganya pun berbeda ketimbang hari biasa. Alhasil, ia pulang dengan tambahan pendapatan cukup besar. "Ya bisa tiga kali lipat dari pendapatan hari biasa," kata Novi.
Tak hanya Novi. Masih banyak pedagang yang bisa ditemui di stadion terbesar di Indonesia tersebut. Namun, yang unik, ada warga negara asing turut menjadi pedagang pernak-pernik Juventus. Marines (60) menjual ikat kepala berlambang Juventus dengan harga Rp10.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria asal Belanda ini mengaku sudah menjadi pedagang aksesoris klub bola besar lebih dari 40 tahun. "Saya mulai sejak usia 14 tahun," ujarnya bercerita.
Kali ini, pria yang berdomisili di Thailand ini sengaja datang bersamaan dengan tur pra musim Juventus. Tak hanya Indonesia, esok pun ia akan ikut 'bergeser' ke Australia.
Satu keunikan ditemui Marines di Indonesia yang tak dilihatnya di negara lain. “Pembeli di sini kebanyakan nawar,” ujar pria tersebut.