JUVENTUS

Max Allegri Menepis Keraguan

CNN Indonesia
Senin, 18 Agu 2014 10:48 WIB
Massimilliano Allegri bukan nama baru di Serie-A. Ia adalah pelatih yang membawa AC Milan merebut scudetto pada 2011 lalu. Tapi, ditunjuk menjadi pelatih baru Juventus, ia harus menepis kritik. 
Pelatih baru Juventus, Massimilliano Allegri
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu kejutan pada pra-musim Liga Italia adalah Antonio Conte meninggalkan Juventus, tim yang dibawanya juara liga selama tiga musim berturut-turut.

Keputusan itu diambil hanya berselang dua bulan dari penandatanganan perpanjangan kontrak setahun ke depan.

Tidak sampai 24 jam, ‘Si Nyonya Tua’ sudah menunjuk penggantinya. Namanya Massimiliano Allegri, sang mantan arsitek AC Milan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih berusia 46 tahun itu didapuk menukangi Juventus lantaran memiliki catatan cukup baik.

Ia berhasil mempersembahkan scudetto (gelar juara Liga Italia) pada tahun pertamanya melatih AC Milan, yakni 2010-2011, sekaligus memboyong Piala Super Italia ke Milan pada 2011.

Sebelum bergabung dengan Juventus, Allegri sempat dua kali menerima anugerah Panchina d'Oro (Bangku Emas) dari Federasi Sepak Bola Italia (FIFC) bersama Sassuolo dan Cagliari.

Tapi, pada pertengahan Januari lalu, ia dipecat oleh Milan.

***

Dalam musim pertama menangani Rossoneri, Allegri merebut gelar juara liga.

Tapi di Turin ia punya tugas lebih, karena mesti membawa tim yang telah meraih tiga scudetto berturut-turut itu melangkah lebih jauh.

Max, begitu Allegri kerap disapa, memastikan gaya bermain anak asuhannya akan berbeda dengan AC Milan.

"Jelas saja taktik Juventus dan AC Milan akan berbeda, karena karakter pemainnya juga berbeda," katanya pada temu wartawan usai laga Juventus vs ISL All Stars, Rabu (6/8) malam.

Juventus diketahui bermain sangat baik dalam liga lokal. Namun, pada Liga Eropa, Andrea Pirlo cs masih butuh kerja keras.

Dengan beban ini, mantan pemain gelandang AC Milan tersebut masih belum bisa memberi janji apapun.

"Liga Eropa sangat berat. Untuk sementara, targetnya adalah lolos grup terlebih dahulu," ujarnya.

 Optimisme Pemain

Meski rekam jejaknya baik, pelatih baru Juve ini juga banjir cemooh. Keputusan Milan memecatnya menumbuhkan keraguan akan kemampuan Allegri.

Nada pesimistis yang berkembang di luar klub tak lantas membuat para pemain patah arang.

Sebut saja Arturo Vidal. Pemain bintang asal Chili ini memilih terus bersama Juventus di bawah asuhan Allegri. Hal ini sekaligus menepis isu rencana kepindahannya ke Manchester United.

“Saya sudah tergabung dalam tim besar, yaitu Juventus,” ujar Vidal dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi di Chili, beberapa waktu lalu.

Hal senada juga diungkap Paul Pogba saat bertandang ke Indonesia. "Saya sedih Conte pergi dengan mendadak, namun saya senang Allegri datang," katanya saat jumpa wartawan di Jakarta, Selasa (05/08).

"Kerjasama kami sangat dengan pelatih baru sangat baik," kata mantan pemain Manchester United itu menegaskan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER