AMERIKA TERBUKA 2014

Murray Melaju Meski Sempat Alami Kram

CNN Indonesia
Selasa, 26 Agu 2014 12:33 WIB
Meski sempat menderita kram, Andy Murray, mampu mengalahkan petenis Belanda, Robin Haase, pada pertandingan pertamanya di turnamen Amerika Terbuka.
New York, CNN Indonesia -- Meski sempat menderita kram, petenis Skotlandia, Andy Murray, mampu mengalahkan petenis Belanda, Robin Haase, 6-3 7-6 1-6 dan 7-5 pada pertandingan pertamanya di turnamen Amerika Terbuka.

Pada tahun ini, Murray sendiri sedang mengalami penurunan performa. Hal ini telah diprediksi karena Murray mengalami cedera punggung dan menjalani operasi pada akhir 2013.

Murray sempat mendapatkan hasil baik di Perancis Terbuka dengan melaju ke semi final. Namun, pada turnamen Wimbledon ia dikalahkan petenis unggulan sebelas Grigor Dimitrov di babak perempat final.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil buruk Murray seolah akan terulang kembali saat berhadapan dengan Haase. Namun lawannya tidak mampu memanfaatkan servis di set keempat, dan juga menyerahkan kesempatan untuk menang di gim terakhir.

Pada dua set terakhir, pergerakan Murray sangat terbatas, ia kehilangan kecepatannya, dan juga terlihat memegangi tubuhnya yang kram.

Pelatih dari Novak Djokovic, yaitu Boris Becker, yang melakukan analisa untuk Sky Sports, berkata bahwa Haase "tidak mampu untuk mengambil kesempatan untuk menang."

"Murray telah 'menyerahkan' pertandingan ini untuk Haase. Tapi Haase seolah tidak menyukainya."

Terkenal dengan ketahanan fisiknya, Murray berujar bahwa ia mulai merasakan kram setelah bemain selama satu jam 45 menit.

Menurut Murray, hal tersebut tidak "normal".

"Di set ketiga, saya tidak tahu yang harus saya lakukan, karena saya mulai merasakan kram di paha bagian depan. Lalu punggung saya juga mulai kaku ketika saya melakukan servis. Demikian juga di tangan saya," ujar Murray sebagaimana dikutip oleh CNN Internasional.

"Saya tidak tahu keputusan yang harus saya ambil. Apakah harus menyelesaikan pertandingan dengan segera di set ketiga atau menyimpan energi saya."

"Tapi lalu saya kalah dengan cepat di set ketiga sehingga saya hanya bisa coba bertahan. Saya coba bermain dengan tidak terlalu mengandalkan kaki saya." ujar Murray.

Petenis yang pernah ditahan hingga lima set oleh Haase pada turnamen di New York pada 2011 tersebut juga kebingungan dengan kram yang dialaminya.

"Saya harus mencari tahu yang terjadi pada hari ini, karena seharusnya kram itu tidak terjadi setelah satu jam 45 menit, setinggi apa pun suhunya," ujar Murray. "Udaranya panas tapi tidak lembab dan kami juga tidak bermain reli-reli panjang di set-set awal,"

Jika hanya mengalami kram, maka Murray seharusnya bisa sembuh total dan kembali bermain seperti sedia kala.

Apalagi juara Amerika Terbuka 2012 ini 'hanya' berhadapan dengan Matthias Bachinger di babak selanjutnya, bukan pemain Ceko, Radek Stepanek.

Bachinger sendiri mampu mengalahkan Stepanek dalam tiga set langsung.

Di sektor putri, unggulan kedua sekaligus finalis Perancis Terbuka, Simona Halep, juga melaju. Ia menundukkan petenis Amerika Serikat yang belum memiliki banyak pengalaman, Danielle Rose Collins, dengan skor 6-7 6-1 6-2.

Kemenangan juga diraih oleh unggulan keempat Agnieszka Radwanska, unggulan keenam Angelique Kerber, dan unggulan ke-19 Venus Williams.

Williams, 34 tahun, mengalahkan petenis berusia 44 tahun Kimiko Date-Krumm dengan 2-6 6-3 dan 6-3.             

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER