Jakarta, CNN Indonesia -- Demam tantangan mengguyurkan seember air es, atau yang lebih dikenal sebagai ice bucket challenge, juga melanda dunia sepakbola. Mulai dari pemilik klub, pelatih, hingga bintang-bintang papan atas dunia melakukan tren yang populer pada pertengahan 2014 ini.
Satu kekhasan dari tantangan ini adalah beberapa pesepakbola menominasikan nama musuh bebuyutan mereka sebagai pelaku ice bucket challenge selanjutnya.
Misalnya saja mantan pemain belakang Inter Milan, Marco Materazzi. Tak ragu ia menantang bintang asal Perancis, Zinedine Zidane, untuk menyiramkan air es ke kepala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zidane dan Materazzi terkenal karena perseteruannya di final Piala Dunia 2006. Kala itu, Zidane menanduk Materazzi karena terprovokasi ucapan pemain tim nasional Italia tersebut. Zidane lalu diusir wasit dari lapangan dan Italia memenangkan laga pamungkas tersebut.
Tantangan kepada rival juga diajukan oleh mantan gelandang Manchester United, Roy Keane. Seusai menyiramkan air es, ia menyebutkan nama Patrick Viera, mantan gelandang Arsenal.
Perseteruan antara Keane dan Vieira adalah salah satu perseteruan legendaris yang mewarnai Liga Inggris era 1990-an.
Kala itu, Keane adalah kapten dari Manchester United, sementara Viera salah satu pemain kunci Arsenal. Sama-sama berperan sebagai gelandang membuat Keane dan Vieira sering bertarung di lapangan tengah.
Memberikan tantangan ice bucket pada orang yang tak disukai juga dilakukan oleh pelatih Zenit St. Peterseburg, Andre Villas Boas. Ia mengajukan nama Roman Abramovich, pemilik klub Chelsea, dan Daniel Levy, pemilik klub Tottenham Hotspur.
Villas Boas memang tak pernah merumput bersama kedua orang tersebut. Namun, Abramovich dan Levy adalah dua orang yang memecatnya dari kursi kepelatihan. Di Chelsea, Villas Boas hanya diberikan waktu satu musim untuk menangani klub tersebut, sementara perjalannya bersama Spurs juga hanya berlangsung dalam rentang waktu yang sama.
Di tingkat petinggi klub, menantang seteru pun terjadi. Misalnya saja pemimpin (CEO) klub AC Milan, Adriano Galliani. Usai menerima undangan ice bucket challenge dari Antonio Cassano, ia meminta presiden Real Madrid, Florentino Perez, dan presiden Atletico Madrid, Miguel Angel Gil Marin, untuk melakukan siraman air es juga. Ketika orang ini adalah dedengkot sepakbola yang telah malang melintang mengurusi klub masing-masing lebih dari 20 tahun.
Tapi para bintang sepakbola ini tak hanya menantang musuh abadinya. Beberapa pemain menominasikan pelatihnya dan ada juga yang menyebutkan nama-nama populer dari dunia hiburan.
Seusai ditantang oleh Keane, Vieira menyebutkan nama pelatihnya semasa di Arsenal, Arsene Wenger, untuk melakukan ice bucket challenge. Sementara itu, penyerang Manchester Ciy, Sergio Aguero, menominasikan pelatih The Citizen saat ini, Mauricio Pellegrini.
Sementara itu, tiga nama yang disebutkan oleh pemain terbaik dunia saat ini, Cristiano Ronaldo, adalah penyanyi. Pesepakbola Portugal itu meminta Beyonce, Jennifer Lopez, dan Lil Wayne untuk disiram air es.
Demikian pula dengan pelatih asal Portugal sekaligus arsitek tim Chelsea, Jose Mourinho. Meski telah berkelana di klub-klub besar Eropa, ia menominasikan dua orang yang tak ada kaitannya dengan sepakbola, yaitu penyanyi Brian Adams dan aktor James Macavoy.
Pilihan lebih 'aman' diambil oleh sang bintang Barcelona, Lionel Messi. Ia menantang dua rekannya di tim nasional Argentina, yaitu Sergio Aguero dan Ezequiel Lavezzi.