LIGA JERMAN 2014/2015
Schalke Tahan Imbang Bayern Munich
CNN Indonesia
Senin, 01 Sep 2014 19:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Schalke berhasil menahan imbang juara musim lalu, Bayern Munich, dengan skor 1-1 dalam Liga Jerman 2014-2015 di Veltins Arena, Sabtu (30/08).
Sang juara harus menerima keadaan imbang meski sudah memiliki Xabi Alonso. Munich pun dinilai belum menampilkan permainan terbaiknya.
Pelatih Pep Guardiola memainkan Mehdi Benatia untuk memperkuat sektor pertahanan. Top skor Bundesliga musim lalu, Robert Lewandowski, hanya mampu mencetak satu gol untuk Munich.
Sementara Schalke memulai kompetisi musim ini dengan catatan negatif.
Skuat asuhan pelatih Jens Keller ini menelan kekalahan dengan skor 1-2 atas Dynamo Dresden di babak pertama DFB Pokal. Klub ini juga kalah dengan skor 1-2 dari Hannover 96 di pekan pertama kompetisi Bundesliga.
The Royal Blues bertekad bangkit.
“Kami bermain ceroboh sewaktu unggul melawan Hannover 96,” kata bek Schalke 04, Benedikt Howedes, seperti dilansir situs Bundesliga.
Keunggulan Munich
Meski mendominasi laga keduanya di Bundesliga itu, tim asuhan Guardiola ini gagal mencetak gol kemenangan.
Peluang pertama pada menit keempat tak menghasilkan buah manis. Tendangan Thomas Muller mengarah tepat ke sang penjaga gawang, Ralf Fahrmann.
Tak lama berselang, usaha Lewandowski nyaris berbuah gol usai menerima umpan Philipp Lahm. Pun bisa diantisipasi Fahrmann.
Baru di menit 10 Lewandowski akhirnya memecah kebuntuan. Umpan diagonal Sebastian Rode sukses dieksekusinya.
Pada sisa waktu babak pertama, The Bavarians masih sempat memperoleh tiga kesempatan menambah angka. Sayangnya upaya itu masih melenceng dari target.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan Die Rotten dengan skor 1-0.
Babak Kedua
Menit ke-62, pendukung Schalke akhirnya bernafas lega.
Aksi bek Munich di depan gawang mengenai tubuh Hoewedes dan mengubah laju bola menuju gawangnya sendiri. Diketahui, bola sempat menyentuh tangan Hoewedes sebelum meluncur ke gawang.
Aksi protes Munich, sayangnya, tidak mampu mengubah keadaan. Schalke pun menyamakan kedudukan 1-1.
Usai gol Schalke, Munich terus menekan. Klub 114 tahun ini menguasai laga hingga 64 persen. Sepuluh percobaan tembakan dilakukan dengan empat di antaranyamengarah langsung ke gawang.
Di pihak lain, Schalke melepas delapan kali tembakan shooting dengan empat mengarah ke sasaran.
Hingga peluit panjang tanda akhir pertandingan berbunyi, kedudukan tetap 1-1 .
Tambahan satu angka ini membuat Bayern berada di posisi keenam klasemen dengan poin empat dari dua laga. Sedangkan Schalke baru mengumpulkan satu angka dan berada di peringkat 13.
Alonso Menjelma Jadi Bintang
Laga melawan Schalke kali ini adalah debut pertama Xabi Alonso bersama Bayern Munchen.
Guardiola menempatkan Alonso sebagai gelandang bertahan. Dalam formasi 3-5-2, Alonso bermain bersama Sebastian Rode di posisi gelandang jangkar.
Menurut WhoScored, Alonso menjadi pemain Munich dengan rating tertinggi. Pemain bernomor punggung tiga itu mendapatkan poin 7,97.
Sebagai perbandingan, Lewandowski, sang pencetak gol debut hanya mendapatkan nilai 7,1. Adapun Rode yang menjadi tandem Alonso mendapatkan nilai 7,7 atau ranking terbaik kedua.
Sang juara harus menerima keadaan imbang meski sudah memiliki Xabi Alonso. Munich pun dinilai belum menampilkan permainan terbaiknya.
Pelatih Pep Guardiola memainkan Mehdi Benatia untuk memperkuat sektor pertahanan. Top skor Bundesliga musim lalu, Robert Lewandowski, hanya mampu mencetak satu gol untuk Munich.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skuat asuhan pelatih Jens Keller ini menelan kekalahan dengan skor 1-2 atas Dynamo Dresden di babak pertama DFB Pokal. Klub ini juga kalah dengan skor 1-2 dari Hannover 96 di pekan pertama kompetisi Bundesliga.
“Kami bermain ceroboh sewaktu unggul melawan Hannover 96,” kata bek Schalke 04, Benedikt Howedes, seperti dilansir situs Bundesliga.
Keunggulan Munich
Meski mendominasi laga keduanya di Bundesliga itu, tim asuhan Guardiola ini gagal mencetak gol kemenangan.
Peluang pertama pada menit keempat tak menghasilkan buah manis. Tendangan Thomas Muller mengarah tepat ke sang penjaga gawang, Ralf Fahrmann.
Tak lama berselang, usaha Lewandowski nyaris berbuah gol usai menerima umpan Philipp Lahm. Pun bisa diantisipasi Fahrmann.
Baru di menit 10 Lewandowski akhirnya memecah kebuntuan. Umpan diagonal Sebastian Rode sukses dieksekusinya.
Pada sisa waktu babak pertama, The Bavarians masih sempat memperoleh tiga kesempatan menambah angka. Sayangnya upaya itu masih melenceng dari target.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan Die Rotten dengan skor 1-0.
Babak Kedua
Menit ke-62, pendukung Schalke akhirnya bernafas lega.
Aksi bek Munich di depan gawang mengenai tubuh Hoewedes dan mengubah laju bola menuju gawangnya sendiri. Diketahui, bola sempat menyentuh tangan Hoewedes sebelum meluncur ke gawang.
Aksi protes Munich, sayangnya, tidak mampu mengubah keadaan. Schalke pun menyamakan kedudukan 1-1.
Usai gol Schalke, Munich terus menekan. Klub 114 tahun ini menguasai laga hingga 64 persen. Sepuluh percobaan tembakan dilakukan dengan empat di antaranyamengarah langsung ke gawang.
Di pihak lain, Schalke melepas delapan kali tembakan shooting dengan empat mengarah ke sasaran.
Hingga peluit panjang tanda akhir pertandingan berbunyi, kedudukan tetap 1-1 .
Tambahan satu angka ini membuat Bayern berada di posisi keenam klasemen dengan poin empat dari dua laga. Sedangkan Schalke baru mengumpulkan satu angka dan berada di peringkat 13.
Alonso Menjelma Jadi Bintang
Laga melawan Schalke kali ini adalah debut pertama Xabi Alonso bersama Bayern Munchen.
Guardiola menempatkan Alonso sebagai gelandang bertahan. Dalam formasi 3-5-2, Alonso bermain bersama Sebastian Rode di posisi gelandang jangkar.
Menurut WhoScored, Alonso menjadi pemain Munich dengan rating tertinggi. Pemain bernomor punggung tiga itu mendapatkan poin 7,97.
Sebagai perbandingan, Lewandowski, sang pencetak gol debut hanya mendapatkan nilai 7,1. Adapun Rode yang menjadi tandem Alonso mendapatkan nilai 7,7 atau ranking terbaik kedua.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK