AMERIKA SERIKAT TERBUKA 2014

Serena Williams Dapatkan Grand Slam Ke-18

CNN Indonesia
Senin, 08 Sep 2014 09:10 WIB
Serena Williams menundukkan Caroline Wozniacki dua set langsung di final Amerika Serikat Terbuka 2014. Gelar ini adalah gelar grand slam ke delapan belas untuk Williams.
Serena Williams mengalahkan Caroline Wozniacki di partai final Amerika Serikat Terbuka 2014.
New York, CNN Indonesia -- Petenis putri nomor satu dunia, Serena Williams, menundukkan sahabatnya, Caroline Wozniacki 6-3 6-3 di final Amerika Serikat Terbuka ke-18 dan mencatatkan namanya sebagai peraih Grand Slam delapan belas kali.

Gelar ini adalah gelar ketiga Amerika Serikat Terbuka secara berturut-turut untuk Williams, dan secara keseluruhan adalah gelar keenamnya dari turnamen yang diselenggarakan di kota New York tersebut.

Mendapatkan delapan belas Grand Slam, Williams menyamai rekor yang dimiliki Chris Evert dan Martina Navratilova.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gagal untuk melaju lebih jauh dari babak 16 besar di tiga turnamen Grand Slam tahun ini, perjalanan Williams di Amerika Serikat Terbuka begitu mulus. Ia belum pernah kehilangan satu set pun.

Di final, ia menundukkan Wozniacki dengan waktu 75 menit.

"Saya telah berusaha keras untuk meraihnya (grand slam ke-18) sejak lama, bahkan sejak tahun lalu," ujar Williams yang terakhir kalinya memenangkan grand slam adalah pada AS Terbuka tahun lalu. "Saya tidak menyangka akhirnya saya bisa mendapatkannya. Saya merasa sangat senang."

"Semula saya berpikir saya tidak akan memenangkan satu pun grand slam tahun ini."

"Adalah impian saya untuk memenangkan Amerika Serikat Terbuka. Menjadi saat-saat spesial setiap kali saya menang di sini."

"Saya hanya orang sederhana yang ingin memenangkan gelar dan bermain tenis."

Meraih gelar juara, Williams dihadiai uang senilai $3 juta beserta bonus $1 juta karena sukses memenangkan AS Terbuka berturut-turut.

Saat Williams menerima uang hadiahnya, ia ditemani oleh Navratilova dan Evert. Kedua mantan petenis itu memberikan plakat emas 18 karat dari Tiffany pada Williams sebagai tanda pemegang gelar 18 grand slam.

Petenis dengan jumlah grand slam terbanyak sepanjang sejarah adalah Margaret Court yang meraih 24 gelar, diikuti oleh Steffi Graf (22 gelar) dan Helen Wills Moody (19).

"Saya tidak percaya saya bisa menyamai prestasi Chris Evert atau Martina Navratilova, karena saya hanya seorang anak yang punya mimpi dan raket," ujar Williams.

Hal tersulit yang harus dilakukan Williams untuk meraih gelar AS Terbuka, menurutnya, adalah mengalahkan sahabatnya sendiri.

Pada musim panas ini Williams dan Wozniacki liburan bersama, dan adik dari Venus Williams itu berkata bahwa ia setiap hari bertukar pesan dengan Wozniacki.

Namun, begitu pertandingan dimulai, Williams, yang sering berhadapan dengan Venus di petandingan resmi, sekali lagi membuktikan bahwa tidak ada persahabatan di atas lapangan. Williams pun mencatatkan 29 kali servis yang tidak bisa dikembalikan, berbanding terbalik dengan Woznacki yang hanya bisa mencatatkan empat.

"Sama sekali tidak menyenangkan untuk menghadapi Serena saat ia berada di puncak permainannya," kata petenis yang hanya pernah tampil di final grand slam di Amerika Serikat Terbuka, yaitu pada 2009.

"Dia sangat kuat. Dia memiliki servis yang bagus, dan dia langsung menekanmu dari awal permainan," ucap Wozniacki.

"Saat ini dia juga sarat pengalaman, sehingga lebih susah untuk mengalahkannya. Dahulu dia sering kali mengambil keputusan yang salah."   

Tidak ada kegembiraan sama sekali untuk Wozniacki.

Partai final ini adalah final di grand slam pertama untuk Wozniacki dalam lima tahun terakhir. Petenis Denmark yang diunggulkan di tempat ke sepuluh itu lagi-lagi pulang dengan tangan hampa, setelah gagal mendapatkan gelar tinggi (major) pertamanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER