Pertarungan Sesungguhnya Bagi Para Pebalap

Jakarta, CNN Indonesia -- Adanya pembatasan penggunaan radio komunikasi antara tim mekanik dan pebalap dinilai akan membuat pertarungan di arena Formula Satu semakin menarik.

Bos Formula 1 Bernie Ecclestone meyakini keputusan pembatasan itu akan didukung seluruh pebalap. Ia menyangkal akan adanya masalah terkait keterbatasan informasi pengaturan rem dan kebutuhan bahan bakar.

“Mereka yang mengendarai mobil, mereka juga yang tahu yang salah dan benar,” ujar Ecclestone seperti dikutip dari Planet F1.

Pebalap tim kuda jingkrak, Fernando Alonso menilai munculnya aturan tersebut tidak banyak berpengaruh padanya.

Pasalnya, instruksi melalui radio di timnya memang sangat terbatas. Kami tidak akan mengubah cara kami mempersiapkan diri untuk sebuah balapan," ujar pebalap Spanyol ini seperti dimuat The Guardian.

Lebih lanjut ia mengatakan, aturan itu seperti melarang pelatih berbicara saat mendampingi timnya berlaga. "Beberapa pesan di radio sebenarnya terkait dengan keselamatan, tidak melulu soal performa."

Rekan satu timnya, Kimi Raikkonen juga menanggapi aturan itu dengan datar. "Akan ada sedikit kesulitan jika nanti ada masalah dengan mobil, tapi ini bagian dari pertandingan, kami akan beradaptasi karena memang tak ada pilihan," ujar Kini dikutip Reuters.

Persaingan yang Makin Panas

Meski dianggap mengancam keselamatan joki saat memacu tunggangannya, aturan tersebut justru direspons antusias beberapa pebalap. Salah satunya adalah pebalap Mercedes GP, Nico Rosberg.

Rosberg meyakini peraturan itu akan menjadikan balapan jauh lebih menghibur bagi semua pihak.

Menurut pebalap 29 tahun itu, selama ini yang dilakukan pengemudi ketika di arena semata adalah perintah tim. Misalnya saja pengaturan waktu mengemudi dengan cepat atau melambat, kondisi ban, juga bahan bakar.

"Sekarang saya bisa lebih memaksimalkan bahan bakar dan lainnya. Nantinya semua akan sangat berbeda," katanya seperti ditulis di laman resmi Formula 1.

Tak jauh berbeda dengan Rosberg, pesaing terdekat sekaligus rekan setimnya, Lewis Hamilton, juga menyatakan hal senada.

“Saya senang dengan tantangan baru. Kami dapat memanfaatkan pengalaman selama berkiprah di lintasan balap tanpa bantuan," kata pebalap Inggris itu.

Ia mencontohkan banyak yang harus dilakukan saat berada di putaran. Hamilton yakin akan mendapat banyak hal baru yang harus dipelajari.

Yang menarik adalah persaingan antar Hamilton dan Rosberg makin memanas. Dilihat dari sudut pandang persaingan kedua pebalap yang kini menduduki posisi teratas klasemen sementara itu, aturan tersebut bisa jadi lebih menyulitkan Hamilton.

Dari catatan Autosports, dalam beberapa seri balapan musim ini, Hamilton lebih banyak membutuhkan panduan terkait data teknis mobilnya ketimbang Rosberg.

Selain itu, Hamilton lebih sering mengeluh di radio ketika menghadapi masalah dengan mobilnya dibandingkan rekan satu timnya tersebut.